Kabar NTB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB, H. Dwi Sugiyanto, mengatakan, pada H-7 dan H+7 Lebaran, kondisi jalan provinsi yang bakal dilalui arus mudik dan arus balik Lebaran harus dalam kondisi baik. Jalan-jalan yang akan dilalui masyarakat untuk arus mudik dan arus balik Lebaran telah disurvey. Hal itu untuk memastikan, tidak adanya masalah di jalan yang bisa menghambat atau mencelakakan masyarakat nantinya.
” Kami pastikan bahwa pada H-7 dan H+7 Lebaran jalan harus baik. Tidak boleh ada jalan yang bermasalah. Kami telah melakukan survey. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan lainnya,” kata H. Dwi Sugiyanto, kepada wartawan di Mataram, Jum’at (26/7).
Dwi menuturkan, jalan-jalan provinsi yang harus dibenahi, karena jalan nasional sudah bagus atau mulus. Di jalan-jalan tersebut pada H-5 Lebaran harus sudah bersih dari material dan alat-alat berat proyek jalan. Termasuk, tidak boleh ada lagi proyek penggalian kabel bawah tanah (Fiber Optic) yang bisa mengganggu pengendara.
Selain itu, seluruh proyek jalan, seperti tambal sulam dan lainnya lanjut Dwi, juga harus sudah dihentikan. Para kontraktor juga pada H-3 telah memberikan karyawannya untuk melakukan mudik Lebaran. “Segala hal yang berkaitan dengan proyek jalan sudah kami tekankan agar segera diselesaikan. Alat berat juga harus dimasukkan atau disimpan di tempatnya, tidak di jalan,” imbuhnya. (ozi)
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
H-7 Lebaran Kondisi Jalan Harus Baik
Mataram (Global FM Lombok)-Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) NTB, H. Dwi Sugiyanto, mengatakan, pada H-7 dan H+7 Lebaran, kondisi jalan provinsi yang bakal dilalui arus mudik dan arus balik Lebaran harus dalam kondisi baik. Jalan-jalan yang akan dilalui masyarakat untuk arus mudik dan arus balik Lebaran telah disurvey. Hal itu untuk memastikan, tidak adanya masalah di jalan yang bisa menghambat atau mencelakakan masyarakat nantinya.
” Kami pastikan bahwa pada H-7 dan H+7 Lebaran jalan harus baik. Tidak boleh ada jalan yang bermasalah. Kami telah melakukan survey. Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan dan lainnya,” kata H. Dwi Sugiyanto, kepada wartawan di Mataram, Jum’at (26/7).
Dwi menuturkan, jalan-jalan provinsi yang harus dibenahi, karena jalan nasional sudah bagus atau mulus. Di jalan-jalan tersebut pada H-5 Lebaran harus sudah bersih dari material dan alat-alat berat proyek jalan. Termasuk, tidak boleh ada lagi proyek penggalian kabel bawah tanah (Fiber Optic) yang bisa mengganggu pengendara.
Selain itu, seluruh proyek jalan, seperti tambal sulam dan lainnya lanjut Dwi, juga harus sudah dihentikan. Para kontraktor juga pada H-3 telah memberikan karyawannya untuk melakukan mudik Lebaran. “Segala hal yang berkaitan dengan proyek jalan sudah kami tekankan agar segera diselesaikan. Alat berat juga harus dimasukkan atau disimpan di tempatnya, tidak di jalan,” imbuhnya. (ozi)
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
0 komentar: