Kabar NTB
Polisi memasang Police Line di Kantor Biro Keuangan Setda NTB terkait laporan pencurian di kantor tersebut. Tim dari Kepolisian Resort (Polres) Mataram melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim juga membawa anjing pelacak untuk menelusuri jejak pencuri. Pegawai diminta meninggalkan tempat kerjanya sementara waktu dan dilarang melintasi police line.
Dalam olah TKP, Jum’at (26/7) tersebut, aparat kepolisian memanggil petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP) NTB yang bertugas pada malam kejadian. Polisi juga memanggil dan menggali informasi dari beberapa orang pegawai dan pejabat di kantor tersebut. Tampak terlihat para pegawai Biro Keuangan setda NTB berbincang-bincang di luar kantor. Karena biasanya di pagi hingga sore hari mereka sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing.
Sebelumnya, Kasat Pol PP NTB, Ibnu Salim, SH., mengatakan, kantor Biro Keuangan Setda NTB kebobolan maling minggu malam. Diduga aksi pencurian ini melibatkan oknum pegawai internal di Biro Keuangan, karena tidak ditemukan tanda kerusakan pintu masuk. Diduga saat pencuri menggasak beberapa barang berharga dan uang, pintu dalam keadaan terbuka lebar.
Ibnu menyebutkan, pencuri berhasil menggasak 3 buah laptop, uang Rp 11,450,000 dan 1 buah Flash Dish di 3 ruang. Kejadian pencurian serupa seperti ini telah terjadi sebanyak 3 kali, sehingga kuat dugaan ada keterlibatan orang dalam. Kejadian ini juga menjadi bahan evaluasi keamanan di setiap kantor. Karena jika mengandalkan aparat sat Pol PP saja dalam pengamanan di setiap kantor, maka tidak akan maksimal. (ozi)
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
Kantor Biro Keuangan Setda NTB Dipasangi Police Line
Mataram (Global FM Lombok)-Polisi memasang Police Line di Kantor Biro Keuangan Setda NTB terkait laporan pencurian di kantor tersebut. Tim dari Kepolisian Resort (Polres) Mataram melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim juga membawa anjing pelacak untuk menelusuri jejak pencuri. Pegawai diminta meninggalkan tempat kerjanya sementara waktu dan dilarang melintasi police line.
Dalam olah TKP, Jum’at (26/7) tersebut, aparat kepolisian memanggil petugas satuan polisi pamong praja (satpol PP) NTB yang bertugas pada malam kejadian. Polisi juga memanggil dan menggali informasi dari beberapa orang pegawai dan pejabat di kantor tersebut. Tampak terlihat para pegawai Biro Keuangan setda NTB berbincang-bincang di luar kantor. Karena biasanya di pagi hingga sore hari mereka sibuk mengerjakan tugasnya masing-masing.
Sebelumnya, Kasat Pol PP NTB, Ibnu Salim, SH., mengatakan, kantor Biro Keuangan Setda NTB kebobolan maling minggu malam. Diduga aksi pencurian ini melibatkan oknum pegawai internal di Biro Keuangan, karena tidak ditemukan tanda kerusakan pintu masuk. Diduga saat pencuri menggasak beberapa barang berharga dan uang, pintu dalam keadaan terbuka lebar.
Ibnu menyebutkan, pencuri berhasil menggasak 3 buah laptop, uang Rp 11,450,000 dan 1 buah Flash Dish di 3 ruang. Kejadian pencurian serupa seperti ini telah terjadi sebanyak 3 kali, sehingga kuat dugaan ada keterlibatan orang dalam. Kejadian ini juga menjadi bahan evaluasi keamanan di setiap kantor. Karena jika mengandalkan aparat sat Pol PP saja dalam pengamanan di setiap kantor, maka tidak akan maksimal. (ozi)
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
0 komentar: