Goresan Pena
PAHLAWAN, Mereka yang memberi arti pada Sesama
Mendengar
kata pahlawan sebagian kita hanya membatasi definisinya hanya untuk mereka yang
telah berjasa pada bangsa dan Negara, lebih sempit lagi pada mereka yang
merebut dan memperjuangkan kemerdekaan. Kalau definisi pahlawan saya persempit
sedemikian rupa maka pintu kepahlawanan telah tertutup untuk mereka para
generasi yang lahir dan bergerak secara sadar setelah kemerdekaan.
Pahlawan
saya lebih suka menyematkannya pada siapa yang telah memberi arti dan manfaat
pada orang lain. Mereka mungkin tidak dikenal oleh banyak orang, tidak bergelut
dengan media serta infotaiment yang sarat pencitraan, tidak mengharap tanda
jasa, tidak perlu gebyar seremonial penyematan gelar pahlawan.
Mereka ada
digelap malam gulita saat yang lain larut dalam pelukan senyap, di bukit yang
menjulang kelangit, dihamparan sawah yang menguning, ditengah samudera yang
membiru, dilorong-lorong persembunyian dinegara jiran, ditengah tumpukan bau
busuk sampah, ditengah senyum simpul para penuntut ilmu, diantara deru suara
rel kereta api, diantara selang-selang infus, ditengah hutan tempat tapal batas
Negara.
Mereka ada
dan dikenang dihati orang-orang yang mendapatkan arti dan kemanfaatan atas
keberadaannnya dimuka bumi. Karena tidak semua pahlawan harus memiliki nama
yang ditulis diatas pahatan prasasti batu pualam.
Mereka telah
menjadi pahlawan di hati kita atau manusia lainnya. Tinggal kita bercermin
apakah kita juga seperti mereka? telah menjadi pahlawan bagi orang lain. Karena
manusia hebat adalah mereka yang
bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitarnya.
J-Garden ,
01:05 wita, 10 November 2013
IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.com
0 komentar: