DERMAGA SAPE DI TUMPAH DARAH

22.36.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


Oleh : Udin Sape Bima

Sabtu 24 desember ini
... batu bergelanyut di tikam masa
tergadai jiwa di telungkup waktu
dermaga sape ditumpah gelombang darah
alur-alur perlapasan nafas
kian memburu di jiwa
memahat langkah
di ombak ambik oleh tawa tanpa pamit

Batu teriak menderas derita
terlahap menata bernaungkan pertikaian
mewadahi tanah air
mengukir pilar-piliar rasa
terdampar tembakan peluru di ruang kabut
tercelang hambar wajah terpecah belah
menohok tersodot di persudut labuhan

Butiran air mata darah
menjadi sejarah dermaga sape
entah mengapa mendung dibulan desember
tergelincir petakan menimpa para batu
merayap gemakan suara gemuruh
teridap ketiadaan mertabat
yang tersibak dengus di karang waktu

Terasa seperti terbangun dalam mimpi
melihat bantalan daging tergeletak
di dermaga sape
terhempas peluru pelantaran ketiadaan
meratap kegetiran atas peniadaan
teranguk-anguk dirungrum terkukur massa

Inilah sejarah dermaga sape
menjadi momen pertikaian di akhir tahun 2011
di desahkan suara-suara reranting
tergores lembar tubuh di tikamkan
tembakan senjata, belatin dan bambung runcing
kini tinggal tulang atas pertengkaran dan pertikaian

Oohhh dermaga sape
kini menjadi nyanyian sejarah
untuk suara tangisan hati

Mataram, Desember, 2011

You Might Also Like

0 komentar: