Kabar NTB
Produksi padi di provinsi NTB diperkirakan meningkat. Peningkatan produksi padi pada tahun ini diperkirakan akan mengalami sebanyak 2,23 persen. Sedangkan produksi jagung mengalami penurunan sebesar 2,84 persen dibandingkan dengan produksi pada tahun 2012 dimana produksi jagung meningkat 40,66 persen. Sementara produksi kedelai diperkirakan meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan produksi kedelai tahun 2012 lalu. Produksi kedelai meningkat sebesar 31 persen.
Demikian dikatakan kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTB Drs. Wahyudi dalam konferensi pers terkait berita resmi statistik BPS provinsi NTB, di Mataram Jum’at (01/11). Ia mengatakan, padi mengalami peningkatan menjadi 2.161.442 ton dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 2.114.231 ton Produksi jagung menurun dari 642.674 ton pipilan kering pada tahun 2012 menjadi 624.445 ton pipilan kering pada tahun 2013. Sedangkan produksi kedelai meningkat dari 74.156 ton biji kering tahun 2012 meningkat menjadi 97.144 ton biji kering pada tahun 2013.
Ia mengatakan, penigkatan produksi padi tersebut disebabkan terutama karena meningkatnya luas panen sebesar 1,48 persen. Selain itu, penigkatan ini disebabkan oleh naiknya produktivitas padi sebesar 0,74 persen. Sedangkan menurunnya produksi jagung disebabkan karena menurunnya luas areal panen sebesar 5,96 persen. Meningkatnya produksi kedelai pada tahun 2013 ini disebabkan oleh naiknya luas panen sebesar 35,74 persen dibandingkan tahun 2013.
Ia menambahkan, meningkatnya produktivitas padi tersebut yaitu dari 49,69 kw/hektar pada tahun 2012 menjadi 50,06 kw/hektar pada tahun 2013. Penurunan produksi jagung yang disebabkan karena menurunnya luas panen yaitu sebesar 117.030 hektar pada tahun 2012 menjadi 110.050 pada tahun 2013. (gus)-
![download as a pdf file](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_tec7ZBttczblG53LlSl5ZBGibg-JERh81jhnDF24o3SGkN8959gPnpb-NxXs2nTuiRz4rWgRctxoLoAKTQxZ-abVNJw8rfudddtd3Jutg4flc9AhOQWLt5GyRcrFFlMy9nxdvX1xcmfXPMePUFVjE2u_OYSLpn4zJz=s0-d)
BPS Prediksi Produksi Padi dan Kedelai Naik, Jagung Menurun
Mataram (Global FM Lombok)-Produksi padi di provinsi NTB diperkirakan meningkat. Peningkatan produksi padi pada tahun ini diperkirakan akan mengalami sebanyak 2,23 persen. Sedangkan produksi jagung mengalami penurunan sebesar 2,84 persen dibandingkan dengan produksi pada tahun 2012 dimana produksi jagung meningkat 40,66 persen. Sementara produksi kedelai diperkirakan meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan produksi kedelai tahun 2012 lalu. Produksi kedelai meningkat sebesar 31 persen.
Demikian dikatakan kepala Badan Pusat Statistik Provinsi NTB Drs. Wahyudi dalam konferensi pers terkait berita resmi statistik BPS provinsi NTB, di Mataram Jum’at (01/11). Ia mengatakan, padi mengalami peningkatan menjadi 2.161.442 ton dibandingkan tahun 2012 yang mencapai 2.114.231 ton Produksi jagung menurun dari 642.674 ton pipilan kering pada tahun 2012 menjadi 624.445 ton pipilan kering pada tahun 2013. Sedangkan produksi kedelai meningkat dari 74.156 ton biji kering tahun 2012 meningkat menjadi 97.144 ton biji kering pada tahun 2013.
Ia mengatakan, penigkatan produksi padi tersebut disebabkan terutama karena meningkatnya luas panen sebesar 1,48 persen. Selain itu, penigkatan ini disebabkan oleh naiknya produktivitas padi sebesar 0,74 persen. Sedangkan menurunnya produksi jagung disebabkan karena menurunnya luas areal panen sebesar 5,96 persen. Meningkatnya produksi kedelai pada tahun 2013 ini disebabkan oleh naiknya luas panen sebesar 35,74 persen dibandingkan tahun 2013.
Ia menambahkan, meningkatnya produktivitas padi tersebut yaitu dari 49,69 kw/hektar pada tahun 2012 menjadi 50,06 kw/hektar pada tahun 2013. Penurunan produksi jagung yang disebabkan karena menurunnya luas panen yaitu sebesar 117.030 hektar pada tahun 2012 menjadi 110.050 pada tahun 2013. (gus)-
0 komentar: