Berita
Sosok Ade Komaruddin, Ketua DPR Baru Pengganti Setya Novanto
KOMPAS.com/Sabrina Asril
Ade Komarudin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seperti yang diberitakan Tribunnews.com
sebelumnya bahwa Ade Komaruddin berpeluang besar menjadi ketua DPR RI
menggantikan Setya Novanto yang mundur dalam kasus "Papa Minta Saham".
Ternyata dari pertemuan DPP Partai Golkar, Kamis (17/12/2015), malam diputuskan Ade Komaruddin jadi ketua DPR.
Ade Komaruddin, politisi senior Partai Golkar ini memang tidak begitu banyak tampil di publik melalui media massa namun kiprahnya di politik nasional bukan hal baru.
Anggota DPR empat periode ini dikenal lihai dalam bernegosiasi dan memiliki relasi politik dari berbagai partai politik.
Bekas Ketua PB HMI ini baru saja dipilih oleh DPP Golkar untuk memimpin DPR RI.
Pria kelahiran Purwakarta Jawa Barat 20 Mei 1965 ini malang melintang di sejumlah organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan/mahasiswa zaman dahulu kala.
Ternyata dari pertemuan DPP Partai Golkar, Kamis (17/12/2015), malam diputuskan Ade Komaruddin jadi ketua DPR.
Ade Komaruddin, politisi senior Partai Golkar ini memang tidak begitu banyak tampil di publik melalui media massa namun kiprahnya di politik nasional bukan hal baru.
Anggota DPR empat periode ini dikenal lihai dalam bernegosiasi dan memiliki relasi politik dari berbagai partai politik.
Bekas Ketua PB HMI ini baru saja dipilih oleh DPP Golkar untuk memimpin DPR RI.
Pria kelahiran Purwakarta Jawa Barat 20 Mei 1965 ini malang melintang di sejumlah organisasi kemasyarakatan dan organisasi kepemudaan/mahasiswa zaman dahulu kala.
Di era Orde Baru, dia dikenal dekat dengan Harmoko. Juga saat Golkar dibawah kendali Akbar Tandjung nama Ade Komaruddin tetap berkibar di jajaran elite Partai Golkar.
Saat ini pun ketika dipimpin Aburizal Bakrie, Ade disebut-sebut sebagai "tangan kanan" Aburizal saat pencalonan presiden 2014 lalu.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini pernah menjadi Sekjen Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sejak tahun 1993 hingga tahun 1998.
Lalu menjabat sebagai sebagai ketua umum Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau SOKSI, sebuah organisasi sayap pendiri Partai Golkar.
Di kalangan wartawan, Ade Komaruddin dikenal sebagai politisi yang tak banyak bicara.
Pengamat Politik M Qodari mengatakan sebagai kader HMI yang tergabung dalam KAHMI maka peran Ade Komaruddin sangat baik untuk mengkoordinasikan semua warna partai di DPR.
"Sebab kader KAHMI merata ada di semua partai," kata Qodari.
Ade Komaruddin sebelumnya menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR.
Saat ini pun ketika dipimpin Aburizal Bakrie, Ade disebut-sebut sebagai "tangan kanan" Aburizal saat pencalonan presiden 2014 lalu.
Alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta ini pernah menjadi Sekjen Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sejak tahun 1993 hingga tahun 1998.
Lalu menjabat sebagai sebagai ketua umum Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia atau SOKSI, sebuah organisasi sayap pendiri Partai Golkar.
Di kalangan wartawan, Ade Komaruddin dikenal sebagai politisi yang tak banyak bicara.
Pengamat Politik M Qodari mengatakan sebagai kader HMI yang tergabung dalam KAHMI maka peran Ade Komaruddin sangat baik untuk mengkoordinasikan semua warna partai di DPR.
"Sebab kader KAHMI merata ada di semua partai," kata Qodari.
Ade Komaruddin sebelumnya menjabat Ketua Fraksi Golkar di DPR.
0 komentar: