Berita
RMOL.
Tidak lama setelah Jokowi resmi menjadi capres PDI Perjuangan pada
Jumat siang (14/3), beredar dokumen perjanjian batu tulis. Perjanjian
ini dibuat antara Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto menjelang
Pilpres 2009.
Belum jelas apakah dokumen yang beredar ini palsu atau asli. Dokumen itu ditulis tertanggal 16 2009, dengan tandatangan Megawati di atas materai Rp 6.000 dan tandatangan Prabowo Subianto.
Hal yang pasti, sejak beberapa bulan belakangan, politisi Gerindra banyak menyinggung perjanjian ini terkait dengan spekulasi pencapresan Jokowi. Di saat yang sama, banyak politisi PDI Perjuangan yang membantah ada klausul bahwa Megawati harus mendukung Prabowo dalam Pilpres 2014.
Perjanjian Batutulis ini disebutkan memang tidak diketahui banyak orang. Saat itu, hanya ada lima orang dari Gerindra dan lima orang dari PDI Perjuangan yang tahu persis perjanjian itu. Di antara satu orang dari Gerindra itu adalah Hasjim Djojohadikusumo, sementara satu di antara lima orang dari PDI Perjuangan adalah almarhum Theo Syafi'i.
Dan inilah dokumen yang beredar dan belum diketahui keasliannya itu.
Kesepakatan bersama PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia 2009-2014
Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden
Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindera) sepakat mencalonkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.
2. Prabowo Subianto sebagai wakil presiden, jika terpilih, mendapat penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdasarkan azas berdiri di kaki sendiri, berdaulat di bidang politik, dan kepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Esensi kesepakatan ini akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri pada saat pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan lebih lanjut dalam produk hukum yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet. Berkaitan dengan penugasan pada butir 2 diatas, Prabowo Subianto menentukan nama-nama menteri yang terkait. Menteri-menteri tersebut adalah Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.
4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 (delapan) program aksi Partai Gerindera untuk kemakmuran rakyat.
5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan presentase 50% dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50% dari pihak Prabowo Subianto.
6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 dibentuk bersama-sama melibatkan kader-kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindera serta unsur-unsur masyarakat.
7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014. [ysa]
Inilah Tujuh Kesepakatan Megawati-Prabowo dalam Perjanjian Batu Tulis yang Beredar
Belum jelas apakah dokumen yang beredar ini palsu atau asli. Dokumen itu ditulis tertanggal 16 2009, dengan tandatangan Megawati di atas materai Rp 6.000 dan tandatangan Prabowo Subianto.
Hal yang pasti, sejak beberapa bulan belakangan, politisi Gerindra banyak menyinggung perjanjian ini terkait dengan spekulasi pencapresan Jokowi. Di saat yang sama, banyak politisi PDI Perjuangan yang membantah ada klausul bahwa Megawati harus mendukung Prabowo dalam Pilpres 2014.
Perjanjian Batutulis ini disebutkan memang tidak diketahui banyak orang. Saat itu, hanya ada lima orang dari Gerindra dan lima orang dari PDI Perjuangan yang tahu persis perjanjian itu. Di antara satu orang dari Gerindra itu adalah Hasjim Djojohadikusumo, sementara satu di antara lima orang dari PDI Perjuangan adalah almarhum Theo Syafi'i.
Dan inilah dokumen yang beredar dan belum diketahui keasliannya itu.
Kesepakatan bersama PDI Perjuangan dan Partai Gerindra dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia 2009-2014
Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden
Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden
1. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Partai Gerindera) sepakat mencalonkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2009.
2. Prabowo Subianto sebagai wakil presiden, jika terpilih, mendapat penugasan untuk mengendalikan program dan kebijakan kebangkitan ekonomi Indonesia yang berdasarkan azas berdiri di kaki sendiri, berdaulat di bidang politik, dan kepribadian nasional di bidang kebudayaan dalam kerangka sistem presidensial. Esensi kesepakatan ini akan disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri pada saat pengumuman pencalonan calon presiden dan calon wakil presiden serta akan dituangkan lebih lanjut dalam produk hukum yang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
3. Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto bersama-sama membentuk kabinet. Berkaitan dengan penugasan pada butir 2 diatas, Prabowo Subianto menentukan nama-nama menteri yang terkait. Menteri-menteri tersebut adalah Menteri Kehutanan, Menteri Pertanian, Menteri keuangan, Menteri BUMN, Menteri ESDM, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Hukum dan HAM, dan Menteri Pertahanan.
4. Pemerintah yang terbentuk akan mendukung program kerakyatan PDI Perjuangan dan 8 (delapan) program aksi Partai Gerindera untuk kemakmuran rakyat.
5. Pendanaan pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 ditanggung secara bersama-sama dengan presentase 50% dari pihak Megawati Soekarnoputri dan 50% dari pihak Prabowo Subianto.
6. Tim sukses pemenangan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2009 dibentuk bersama-sama melibatkan kader-kader PDI Perjuangan dan Partai Gerindera serta unsur-unsur masyarakat.
7. Megawati Soekarnoputri mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden tahun 2014. [ysa]
0 komentar: