Kabar NTB
Mataram (Suara NTB) –
Pilkada di tujuh kabupaten/kota tahun 2015 sudah mencapai klimaks dengan ditetapkannya pasangan calon terpilih. Kini parpol-parpol mulai menatap Pilkada NTB 2018. Sejumlah figur telah mulai berkomunikasi dengan parpol tertentu untuk suksesi politik paling bergengsi di NTB itu.
Anggota KPU NTB, Yan Marli, S.Pd, M.M.Pd, yang dikonfirmasi Suara NTB menyebutkan, tahapan Pilkada NTB rencananya akan digelar berbarengan dengan Pilkada Kota Bima, Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Barat dan daerah-daerah lain di Indonesia. Pemungutan suaranya direncanakan akan digelar pada Juni 2018. Untuk tahapan persiapannya, Yan Marli menyebutkan kemungkinan sudah akan dimulai pada pertengahan 2017 mendatang.
Dengan hampir tuntasnya Pilkada serentak 2015, kini parpol-parpol sudah tentu mulai menatap ajang 2018 tersebut. Sejumlah parpol seperti PKS misalnya mengakui sudah mulai mempersiapkan diri. Mereka kini mulai menjaring figur dari internal maupun dari eksternal PKS untuk nanti disiapkan tampil di Pilkada NTB2018.
Ketua DPW PKS NTB, H. Abdul Hadi, SE, MM, yang dikonfirmasi Suara NTB kemarin mengakui bahwa pihaknya memang sudah memulai proses penjaringan. Penjaringan ini dibuka untuk mengelaborasi kemungkinan mereka mengusung figur dari internal maupun eksternal PKS.
Dari internal, Abdul Hadi menyebutkan, adanya peluang untuk mengusung kembali salah satu atau duet pasangan Suryadi Jaya Purnama, ST dan Johan Rosihan, ST yang mereka usung di Pilkada 2013 lalu. Baik Suryadi maupun Johan memang kader PKS. Kader PKS lainnya yang reputasinya menasional juga mungkin saja diminta tampil di panggung NTB, yaitu Fahri Hamzah dan Zulkieflimansyah.
Namun yang mengejutkan, PKS juga membuka peluang untuk sejumlah figur calon kepala daerah yang hampir dipastikan akan kembali menduduki jabatannya usai Pilkada 2015 ini. Mereka adalah calon Bupati Lombok Tengah, H. M. Suhaili FT, SH dan calon Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh.
“Pak Suhaili, Pak Ahyar, paling tidak yang kelihatan memang dua itu. Sudah ada komunikasi. Tidak menutup kemungkinan kita akan coba komunikasikan, selain kader internal. Selain itu masih akan kita kaji ada beberapa yang di luar itu juga,” ujar Abdul Hadi.
Selain Suhaili dan Ahyar, Hadi juga menyebutkan kemungkinan mengusung mantan Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmi dan Danrem 162/WB Kol. CZI Lalu Rudy Irham Srigede. Namun, Hadi juga menegaskan komunikasi yang dibangun dengan para figur tersebut tentu belum bisa disebut sebagai komunikasi formal karena sesungguhnya Pilkada NTB masih sangat lama. “Banyak sih yang kita akan coba jaring. Tapi yang sudah kita komunikasikan itu sementara. Di luar itu jaringannya masih terus kita komunikasikan,” pungkasnya.
Selain PKS, parpol lain seperti PAN juga telah mulai menyiapkan diri untuk 2018. Ketua DPW PAN NTB, H. M. Muazzim Akbar, SIP, bahkan sudah diminta menyiapkan diri untuk diusung sebagai calon Wakil Gubernur NTB 2018. Muazzim yang dikonfirmasi Suara NTB belum lama ini mengakui ia memang telah diminta mempersiapkan diri untuk event tersebut. Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan kader dan pengurus PAN di NTB dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan ke NTB belum lama ini.
“Ketua Umum langsung menyampaikan kepada forum, bahwa Ketua DPW wakil gubernurlah, jangan gubernur dulu. Kita carikan calon gubernur yang punya kemungkinan menang itu besar,” ujarnya. (aan)
Sumber : http://suarantb.co.id
Parpol Mulai Tatap Pilkada NTB 2018, Suhaili dan Ahyar Sudah Komunikasi dengan PKS
Mataram (Suara NTB) –
Pilkada di tujuh kabupaten/kota tahun 2015 sudah mencapai klimaks dengan ditetapkannya pasangan calon terpilih. Kini parpol-parpol mulai menatap Pilkada NTB 2018. Sejumlah figur telah mulai berkomunikasi dengan parpol tertentu untuk suksesi politik paling bergengsi di NTB itu.
Anggota KPU NTB, Yan Marli, S.Pd, M.M.Pd, yang dikonfirmasi Suara NTB menyebutkan, tahapan Pilkada NTB rencananya akan digelar berbarengan dengan Pilkada Kota Bima, Kabupaten Lombok Timur dan Lombok Barat dan daerah-daerah lain di Indonesia. Pemungutan suaranya direncanakan akan digelar pada Juni 2018. Untuk tahapan persiapannya, Yan Marli menyebutkan kemungkinan sudah akan dimulai pada pertengahan 2017 mendatang.
Dengan hampir tuntasnya Pilkada serentak 2015, kini parpol-parpol sudah tentu mulai menatap ajang 2018 tersebut. Sejumlah parpol seperti PKS misalnya mengakui sudah mulai mempersiapkan diri. Mereka kini mulai menjaring figur dari internal maupun dari eksternal PKS untuk nanti disiapkan tampil di Pilkada NTB2018.
Ketua DPW PKS NTB, H. Abdul Hadi, SE, MM, yang dikonfirmasi Suara NTB kemarin mengakui bahwa pihaknya memang sudah memulai proses penjaringan. Penjaringan ini dibuka untuk mengelaborasi kemungkinan mereka mengusung figur dari internal maupun eksternal PKS.
Dari internal, Abdul Hadi menyebutkan, adanya peluang untuk mengusung kembali salah satu atau duet pasangan Suryadi Jaya Purnama, ST dan Johan Rosihan, ST yang mereka usung di Pilkada 2013 lalu. Baik Suryadi maupun Johan memang kader PKS. Kader PKS lainnya yang reputasinya menasional juga mungkin saja diminta tampil di panggung NTB, yaitu Fahri Hamzah dan Zulkieflimansyah.
Namun yang mengejutkan, PKS juga membuka peluang untuk sejumlah figur calon kepala daerah yang hampir dipastikan akan kembali menduduki jabatannya usai Pilkada 2015 ini. Mereka adalah calon Bupati Lombok Tengah, H. M. Suhaili FT, SH dan calon Walikota Mataram, H. Ahyar Abduh.
“Pak Suhaili, Pak Ahyar, paling tidak yang kelihatan memang dua itu. Sudah ada komunikasi. Tidak menutup kemungkinan kita akan coba komunikasikan, selain kader internal. Selain itu masih akan kita kaji ada beberapa yang di luar itu juga,” ujar Abdul Hadi.
Selain Suhaili dan Ahyar, Hadi juga menyebutkan kemungkinan mengusung mantan Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmi dan Danrem 162/WB Kol. CZI Lalu Rudy Irham Srigede. Namun, Hadi juga menegaskan komunikasi yang dibangun dengan para figur tersebut tentu belum bisa disebut sebagai komunikasi formal karena sesungguhnya Pilkada NTB masih sangat lama. “Banyak sih yang kita akan coba jaring. Tapi yang sudah kita komunikasikan itu sementara. Di luar itu jaringannya masih terus kita komunikasikan,” pungkasnya.
Selain PKS, parpol lain seperti PAN juga telah mulai menyiapkan diri untuk 2018. Ketua DPW PAN NTB, H. M. Muazzim Akbar, SIP, bahkan sudah diminta menyiapkan diri untuk diusung sebagai calon Wakil Gubernur NTB 2018. Muazzim yang dikonfirmasi Suara NTB belum lama ini mengakui ia memang telah diminta mempersiapkan diri untuk event tersebut. Permintaan itu disampaikan dalam pertemuan kader dan pengurus PAN di NTB dengan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan ke NTB belum lama ini.
“Ketua Umum langsung menyampaikan kepada forum, bahwa Ketua DPW wakil gubernurlah, jangan gubernur dulu. Kita carikan calon gubernur yang punya kemungkinan menang itu besar,” ujarnya. (aan)
Sumber : http://suarantb.co.id
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل