Kabar NTB
Dr Rosiady Sayuti Sekda Baru NTB
MATARAM – Teka
teki sosok Sekretaris Daerah (Sekda) NTB yang baru akhirnya terjawab.
Jabatan birokrasi tertinggi daerah itu akan segera diambil alih oleh Dr
Rosiady Sayuti yang saat ini masih menjabat kepala Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Dikpora) NTB.
Surat keputusan (SK) penunjukan Rosiady
sebagai Sekda NTB telah diserahkan langsung utusan Kementerian Dalam
Negeri (Kemendagri) kepada Gubernur NTB TGB HM Zainul Majdi.
“SK-nya diterima sekitar dua hari lalu,” kata Kepala Biro Humas dan Protokol NTB Yusron Hadi, kemarin (27/5).
Pelantikan sekda baru NTB itu pun
dijadwalkan berlangsung pekan depan di Ruang Rapat Utama (RRU) kantor
Gubernur. Pelantikan rencananya akan dihadiri bupati/wali kota se-NTB
beserta wakilnya, pejabat lingkup Pemprov NTB, pejabat instansi
vertikal, serta tokoh masyarakat. Rencananya juga akan hadir Direktur
Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri.
“Pelantikan awalnya dijadwalkan Senin
(30/5) tapi ternyata Pak Gubernur ada kegiatan di luar daerah.
Kemungkinannya Rabu (1/6) pelantikan,” kata Yusron.
Proses suksesi sekda NTB ini semenjak
awal memang diiringi berbagai spekulasi dan desas-desus. Diketahui,
proses seleksi dimulai sejak Januari lalu. Ada enam pejabat lainnya yang
juga mengincar kursi tersebut.
Mereka yang ikut “bertarung” bersama
Rosiady, antara lain Asisten I Setda Provinsi NTB H Abdul Hakim, Kepala
BKPM-PT NTB Ridwansyah, Asisten II HL Gita Aryadi, Kepala BKD NTB H
Muhammad Suruji, Asisten III HL Syafi’i, dan terakhir Kepala Bappeda
Kabupaten Bima Indra Jaya.
Ketujuh calon sekda itu pun sudah melalui
proses penjaringan yang terbilang ketat. Tes meliputi seleksi
administrasi, tes kompetensi manajerial/psikologi, penulisan makalah,
presentasi, wawancara, hingga penelusuran rekam jejak.
Seleksi tersebut memakan waktu lebih dari
sebulan hingga akhirnya mengerucut pada tiga besar calon sekda terbaik,
dimana Rosiady termasuk salah satu di antaranya.
Berkas tiga besar calon sekda NTB itu
kemudian dikirim ke pemerintah pusat sejak Maret lalu, untuk
selanjutnya, dikaji oleh tim penilai di Kemendagri hingga akhirnya
mendapat persetujuan langsung dari Presiden Joko Widodo.
“Jadi, penunjukan sekda NTB yang baru ini langsung oleh presiden,” kata Yusron.
Terkait amanah baru yang akan diembannya
ini, Rosiady ketika diwawancara Lombok Post, kemarin mengatakan, saat
ini era sudah berubah. Dalam artian, penunjukan sekda tidak lagi
prerogatif gubernur tetapi melalui seleksi terbuka.
“Melalui seleksi terbuka, ini benar-benar
dipilih secara profesional, mempertimbangkan kapasitas masing-masing
calon. Ketika saya mendapat kepercayaan tersebut, ini amanah yang harus
saya tunaikan,” kata Rosiady. (uki/r10)
Sumber : http://www.lombokpost.net
0 komentar: