5 Guru Honorer Demonstran di Istana Dilaporkan Meninggal Dunia
22.30.00
Iwan Wahyudi
0 Comments
Seorang guru honorer yang berdemonstrasi di depan Istana jatuh pingsan karena kelelahan. (Liputan6.com/Muslim AR)
Liputan6.com, Jakarta - Sudah 3 hari ribuan guru honorer
berdemonstrasi di depan Istana Merdeka, Jakarta. Mereka meminta
pemerintah untuk mengangkat mereka sebagai pegawai negeri sipil (PNS).
Hingga
Jumat (12/2/2016), para guru masih bertahan di kawasan Monas. Tak
sedikit dari mereka bertumbangan. Bahkan, ada 5 guru dan pegawai honorer
yang dilaporkan meninggal dunia.
Ketua Umum Forum Honorer K2
Indonesia, Titi Purwaningsih, mengaku telah mendapat laporan bahwa ada 5
anggotanya yang meninggal dunia. "Satu orang asal Magelang, 3 orang
asal Mentawai dan 1 orang asal Cipara," ujar Titi Purwaningsih kepada Liputan6.com.
Namun,
ia memastikan 5 anggota yang meninggal itu bukan saat demonstrasi
berlangsung. "Kalau selama aksi, saya pastikan enggak ada. Namun,
mungkin saat menjalani perawatan, atau hal lainnya," kata Titi.
Saat ini ia tengah berkoordinasi dengan koordinator wilayah
masing-masing untuk memastikan kabar tersebut. Titi menduga ada beberapa
faktor yang menyebabkan para guru dan pegawai honorer itu gugur dalam
memperjuangkan kesejahteraan mereka.
"Mereka datang dari jauh,
tidur di emperan toko, di masjid, di bus, dan di pelataran parkir.
Banyak yang sudah berumur tua," ucap Titi.
"Kami masih
berkoordinasi, apalagi saya baru keluar Istana. Tapi laporan atas
meninggalnya 5 orang itu memang benar. Sejak tanggal 10 Februari hingga
hari ini (Jumat) sudah 5 orang meninggal, baik itu dalam perjalanan
pergi atau pulang demo. Tapi saat demo berlangsung, tak ada yang
meninggal," Titi menegaskan.
0 komentar: