Kabar NTB
PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) memiliki target produksi emas tahun 2013 ini sebesar 65 Ribu ounce. Sementara produk lain berupa perak dan tembaga masing-masing sebesar 400 ribu ounce perak dan 192 juta ton tembaga. Manajemen Newmont mengharapkan agar target produksi itu bisa tercapai dengan baik dengan dukungan standar kerja dan SDM.
Kepala Departemen Komunikasi dan Humas PT NNT Rubi Purnomo kepada Global FM Lombok di Mataram mengatakan, saat ini Newmont sedang membangun kerjasama dengan tiga perusahaan dalam negeri untuk proses pemurnian konsentrat. Tiga perusahaan itu adalah PT Nusantara Smelting, PT Indo Smelt dan PT Indovasi.
Rubi mengatakan, PT NNT tidak akan membangun smelter sendiri untuk mengolah konsentratnya karena dalam Undang-Undang Mineral dan Batubara (Minerba) perusahaan pertambangan tidak diwajibkan membangun smelter. Namun yang diharuskan oleh UU tersebut yaitu perusahaan tambang melakukan proses pemurnian didalam negeri.
Dengan demikian, Newmont akan melakukan proses pemurnian mineral di tiga perusahaan yang telah direkomendasikan oleh pemerintah tersebut. Newmont sudah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan smelter itu. Namun tidak secara otomatis Newmont langsung memasok hasil produksinya karena perusahaan mitra membutuhkan waktu untuk membangun pabrik pemurniannya.
” Kalau dengan PT Smlting Gresik, kami sudah memasok konsentrat sekitar 20 persen dari total produksi Newmont.” kata Rubi.(ris)-
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
Tahun Ini, Newmont Terget Produksi 65 Ribu Ounce Emas
Mataram (Global FM Lombok)-PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) memiliki target produksi emas tahun 2013 ini sebesar 65 Ribu ounce. Sementara produk lain berupa perak dan tembaga masing-masing sebesar 400 ribu ounce perak dan 192 juta ton tembaga. Manajemen Newmont mengharapkan agar target produksi itu bisa tercapai dengan baik dengan dukungan standar kerja dan SDM.
Kepala Departemen Komunikasi dan Humas PT NNT Rubi Purnomo kepada Global FM Lombok di Mataram mengatakan, saat ini Newmont sedang membangun kerjasama dengan tiga perusahaan dalam negeri untuk proses pemurnian konsentrat. Tiga perusahaan itu adalah PT Nusantara Smelting, PT Indo Smelt dan PT Indovasi.
Rubi mengatakan, PT NNT tidak akan membangun smelter sendiri untuk mengolah konsentratnya karena dalam Undang-Undang Mineral dan Batubara (Minerba) perusahaan pertambangan tidak diwajibkan membangun smelter. Namun yang diharuskan oleh UU tersebut yaitu perusahaan tambang melakukan proses pemurnian didalam negeri.
Dengan demikian, Newmont akan melakukan proses pemurnian mineral di tiga perusahaan yang telah direkomendasikan oleh pemerintah tersebut. Newmont sudah menandatangani nota kesepahaman dengan perusahaan smelter itu. Namun tidak secara otomatis Newmont langsung memasok hasil produksinya karena perusahaan mitra membutuhkan waktu untuk membangun pabrik pemurniannya.
” Kalau dengan PT Smlting Gresik, kami sudah memasok konsentrat sekitar 20 persen dari total produksi Newmont.” kata Rubi.(ris)-
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
0 komentar: