Berita
"Pertamina akan melakukan eksplorasi minyak di wilayah Kazakstan," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 1 September 2013.
Menurutnya, agenda ini penting sebagai upaya menjaga stabilitas energi dalam negeri. "Pertamina harus eksplorasi di sana. Ini untuk menjaga cadangan energi terutama minyak Indonesia," katanya. Ihwal rencana eksplorasi Pertamina itu sudah dibicarakan sejak lama. Namun, baru sekarang Indonesia memastikan kerjasama eksplorasi tersebut.
"Makanya Pak SBY akan bertemu langsung dengan presiden Kazakhstan. Kita sedang menunggu di blok mana nanti Pertamina diberi konsesi untuk melakukan eksplorasi," ujarnya.
Hatta tak menyebut besaran investasi Pertamina yang disiapkan pemerintah. "Itu nanti dulu. Kita pastikan dulu dapat blok mana. Baru kita hitung nilai yang harus diinvestasikan," katanya.
Perjalanan Presiden SBY itu berlangsung pada 1-7 September 2013. Kunjungan kenegaraan dimulai ke Kazakhstan lalu Polandia. Sementara kunjungan kerja ke Rusia dalam rangka menghadiri KTT G-20.
© VIVA.co.id
Pergi ke Kazakhstan, SBY Bahas Lahan Eksplorasi untuk Pertamina
VIVAnews - Selain membahas pembangunan pabrik ban dan mie instan, lawatan Presiden SBY dan rombongan ke Kazakhstan juga untuk memastikan eksplorasi energi."Pertamina akan melakukan eksplorasi minyak di wilayah Kazakstan," ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa di bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu 1 September 2013.
Menurutnya, agenda ini penting sebagai upaya menjaga stabilitas energi dalam negeri. "Pertamina harus eksplorasi di sana. Ini untuk menjaga cadangan energi terutama minyak Indonesia," katanya. Ihwal rencana eksplorasi Pertamina itu sudah dibicarakan sejak lama. Namun, baru sekarang Indonesia memastikan kerjasama eksplorasi tersebut.
"Makanya Pak SBY akan bertemu langsung dengan presiden Kazakhstan. Kita sedang menunggu di blok mana nanti Pertamina diberi konsesi untuk melakukan eksplorasi," ujarnya.
Hatta tak menyebut besaran investasi Pertamina yang disiapkan pemerintah. "Itu nanti dulu. Kita pastikan dulu dapat blok mana. Baru kita hitung nilai yang harus diinvestasikan," katanya.
Perjalanan Presiden SBY itu berlangsung pada 1-7 September 2013. Kunjungan kenegaraan dimulai ke Kazakhstan lalu Polandia. Sementara kunjungan kerja ke Rusia dalam rangka menghadiri KTT G-20.
© VIVA.co.id
![19 [ADA SAJADAH]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP874sjYToe0kUie-iaR27v00_w3CjDh0IsJrO2rJm3VJlfPD0-sev7f29xVH7_37lv3gHlTkPaE0h9mMS6gXELP7njn2Wr9QmOPINyzMIJIbTFF0V6BiwpfH7S1Or0py7_20GwlxgulAB/s72-c/19+Sajadah.jpg)
0 komentar: