Berita
Penghina Gubernur NTB Anak Winarko Sulistyo, Orang Terkaya ke-106
Gubernur NTB TGB dan Steven |
Steven Hadisurya Sulistyo yang menghina dengan kata-kata rasis kepada Gubernur NTB DR Muhammad Zainul Majdi itu adalah anak Winarko Sulistyo.
Seperti dilansir dari netralitas.com . Wiinarko Sulistyo tercatat sebagai orang terkaya baru yang masuk dalam rilis Majalah Globe Asia edisi Juni 2013 lalu.
Globe Asia mencatat, dari 150 orang terkaya di Indonesia, Winarko Sulistyo masuk dalam urutan yang ke-106.
"Winarko Sulistyo masuk ke dalam daftar orang terkaya baru bersama Lim Hariyanto Wijaya (urutan 42), K. Gowindasamy (84), Iwan Budi Brasali (87), Johnny Widjaja (107), Elizabeth Sindoro (119), dan Tandean Rustandy (128)," tulis Globe Asia.
Winarko Sulistyo merupakan Direktur di PT Intercipta Sempana. Dia juga menjabat Direksi di PT Fajar Surya Wisesa Tbk.
Sebelumnya, Winarko Sulistyo bekerja sebagai Co-Founder PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas.
Sedangkan di PT Fajar Surya Wisesa Tbk, dia merupakan Komisaris. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (IDX: FASW), atau Fajar Paper yang merupakan perusahaan multinasional produsen kertas kemasan yang berkedudukan di Jakarta.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 dan memiliki 5 mesin kertas dengan kapasitas produksi sebesar 1 juta ton per tahun.
Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam bahan kertas kemasan seperti, Coated Duplex Board, Kraft-liner Board, dan Corrugated Medium Paper.
Sumber : http://www.suarakarya.id
Globe Asia mencatat, dari 150 orang terkaya di Indonesia, Winarko Sulistyo masuk dalam urutan yang ke-106.
"Winarko Sulistyo masuk ke dalam daftar orang terkaya baru bersama Lim Hariyanto Wijaya (urutan 42), K. Gowindasamy (84), Iwan Budi Brasali (87), Johnny Widjaja (107), Elizabeth Sindoro (119), dan Tandean Rustandy (128)," tulis Globe Asia.
Winarko Sulistyo merupakan Direktur di PT Intercipta Sempana. Dia juga menjabat Direksi di PT Fajar Surya Wisesa Tbk.
Sebelumnya, Winarko Sulistyo bekerja sebagai Co-Founder PT Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas.
Sedangkan di PT Fajar Surya Wisesa Tbk, dia merupakan Komisaris. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (IDX: FASW), atau Fajar Paper yang merupakan perusahaan multinasional produsen kertas kemasan yang berkedudukan di Jakarta.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1988 dan memiliki 5 mesin kertas dengan kapasitas produksi sebesar 1 juta ton per tahun.
Perusahaan ini menghasilkan berbagai macam bahan kertas kemasan seperti, Coated Duplex Board, Kraft-liner Board, dan Corrugated Medium Paper.
Sumber : http://www.suarakarya.id
Penjarakan SHS. kami Warga NTB tak peduli dengan drajat materilnya kami hanya ingin dia segara di proses secara hukum.
BalasHapus