Goresan Pena

BANJIR BUKAN SALAHNYA HUJAN

06.03.00 Iwan Wahyudi 0 Comments




Hampir setiap tahun kita akan menemukan banjir dalam kehidupan, hal itu bagian dari dinamika ketika negeri ini memiliki dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Banjir selalu hadir disaat bangsa kita berada dalam musim hujan.

Pada saat banjir ia bermula dengan datangnya hujan dalam jangka waktu yang lama tanpa henti sehingga air yang turun menggenang dalam waktu tertentu terutama dipemukiman penduduk dan lahan pertanian.

Sebagian dari kita tanpa sadar menyalahkan kenapa hujan datang terus menerus tanpa henti sehingga datang banjir.

Ilmuwan muslim Harun Yahya menyatakan “ Air menguap dari bumi sebanyak 16.000.000 ton/detik, 513 triliun ton air pertahun. Angka ini sama dengan hujan yang jatuh kebumi dalam setahun. Air senantiasa berputar dalam siklus yang seimbang ‘.

Banjir yang terjadi berarti bukan disebabkan hujan yang turun terlalu lama, namun karena ada factor penghambat yang menyumbat air hujan mengalir ke laut atau diserap kedalam bumi. 

Hal ini dipertegas dengan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Az Zukhruf ayat 11 “ Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur).”

Mari sejenak menengok sekeliling kita. Apakah selokan dan aliran air sudah berjalan lancar ?, apakah tanah disekitar kita dapat leluasa dimasuki oleh air ?, apakah tanah sekililing kita sudah tertutup oleh beton-beton yang sulit air menembusnya ? 

Maka jika secara hati jernih kita bertanya siapa yang salah sehingga banjir terjadi?, kita akan menjawab “ Bukan Salahnya Hujan “.


Jafana Garden , 30 Desember 2013


IWAN Wahyudi
www.iwan-wahyudi.com

You Might Also Like

0 komentar: