Berita
JAKARTA - Hujan dua hari berturut-turut, Sabtu (11/1/2014) dan Minggu (12/1/2014), genangan dan banjir sudah menyebar di Jakarta. Bahkan sudah ada korban jiwa.
Dalam rangka membantu dan meringankan penderitaan korban banjir, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak hari pertama sudah mengerahkan kader dan para relawan untuk terjun ke lokasi banjir. PKS juga sudah membuka sedikitnya 40 Posko Banjir yang tersebar di berbagai wilayah membantu korban banjir, mengevakuasi, memberi makanan, minuman, nasi bungkus, dan keperluan lain.
Dan di hari libur peringatan Maulid Nabi, Selasa (14/1) ini, dimanfaatkan kader-kader dan para relawan PKS untuk lebih massif membantu korban banjir. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden PKS yang menyatakan menjadikan peringatan Maulid Nabi untuk membantu korban banjir.
"Kita peringati Maulid Nabi dengan membantu sesama yang terkena musibah Jakarta banjir," ungkap Anis Matta via akun twitternya.
Anis Matta juga meminta kader dan relawan PKS untuk membantu korban banjir tanpa pandang agama, etnis, maupun partai.
"Layani semua korban Jakarta banjir tanpa melihat agama, etnis, maupun partai..," sambungnya.
Anis Matta mengingatkan agar para kader terus menjaga niat ikhlas.
"Nilai kita di mata Allah dan manusia adalah kerja-kerja kita.. yang diniatkan untuk Allah dan berguna bagi manusia..."
Dalam bekerja kader PKS juga jangan memperdulikan sentilan, kritik, atau bully.
"Kerja yang bagus, tidak akan berkurang nilainya karena kritik.. kerja yang kurang bagus tidak akan bertambah nilainya karena sanjungan..," ujar Anis Matta.
"Kritik manusia tidak akan menjerumuskan kita ke neraka.. Sanjungan manusia juga tidak akan mengantar kita ke surga.." lanjut Anis.
Terakhir, Anis Matta menegaskan agar kader-kader PKS lebih banyak bekerja dan berbuat untuk masyarakat.
"Ini zaman ketidakpercayaan, bicara saja dengan kerja..," pungkasnya.
Anis Matta: Ini Zaman Ketidakpercayaan, Bicara Saja dengan Kerja
JAKARTA - Hujan dua hari berturut-turut, Sabtu (11/1/2014) dan Minggu (12/1/2014), genangan dan banjir sudah menyebar di Jakarta. Bahkan sudah ada korban jiwa.
Dalam rangka membantu dan meringankan penderitaan korban banjir, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak hari pertama sudah mengerahkan kader dan para relawan untuk terjun ke lokasi banjir. PKS juga sudah membuka sedikitnya 40 Posko Banjir yang tersebar di berbagai wilayah membantu korban banjir, mengevakuasi, memberi makanan, minuman, nasi bungkus, dan keperluan lain.
Dan di hari libur peringatan Maulid Nabi, Selasa (14/1) ini, dimanfaatkan kader-kader dan para relawan PKS untuk lebih massif membantu korban banjir. Hal ini sesuai dengan arahan dari Presiden PKS yang menyatakan menjadikan peringatan Maulid Nabi untuk membantu korban banjir.
"Kita peringati Maulid Nabi dengan membantu sesama yang terkena musibah Jakarta banjir," ungkap Anis Matta via akun twitternya.
Anis Matta juga meminta kader dan relawan PKS untuk membantu korban banjir tanpa pandang agama, etnis, maupun partai.
"Layani semua korban Jakarta banjir tanpa melihat agama, etnis, maupun partai..," sambungnya.
Anis Matta mengingatkan agar para kader terus menjaga niat ikhlas.
"Nilai kita di mata Allah dan manusia adalah kerja-kerja kita.. yang diniatkan untuk Allah dan berguna bagi manusia..."
Dalam bekerja kader PKS juga jangan memperdulikan sentilan, kritik, atau bully.
"Kerja yang bagus, tidak akan berkurang nilainya karena kritik.. kerja yang kurang bagus tidak akan bertambah nilainya karena sanjungan..," ujar Anis Matta.
"Kritik manusia tidak akan menjerumuskan kita ke neraka.. Sanjungan manusia juga tidak akan mengantar kita ke surga.." lanjut Anis.
Terakhir, Anis Matta menegaskan agar kader-kader PKS lebih banyak bekerja dan berbuat untuk masyarakat.
"Ini zaman ketidakpercayaan, bicara saja dengan kerja..," pungkasnya.
0 komentar: