Berita
Presiden PKS Anis Matta sempat disindir soal poligami di kalangan elite PKS oleh 3 doktor UI, dalam diskusi tentang platform kebijakan pembangunan PKS. Menanggapi hal itu, Anis menjawab hal itu sebagai pilihan pribadi.
Sindirian yang juga kritikan itu diutarakan mulai dari aspek keadilan bagi pria yang berpoligami, dampak poligami pada ledakan populasi, hingga soal bagaimana jadinya kalau presiden berpoligami. Apa kata Anis Matta?
"Dalam Islam populasi sebagai potensi bukan sebagai beban, tapi kemampuan mengelola dunia memang tidak sama," kata Anis Matta dalam diskusi Center for Election and Political Party (CEPP) di kampus UI, Depok, Selasa (7/1/2014).
"Sama seperti anda diberi sumber daya alam, itu karunia tapi belum tentu bisa mengelola. Begitu juga dengan anak," imbuhnya menjawab soal poligami dan ledakan penduduk.
Kemudian menjawab sindiran seandainya ada presiden yang berpoligami, menurut Anis berpoligami adalah pilihan pribadi.
"Saya kira begini, itu kan pilihan pribadi. Terserah kepada publik apakah bisa menerima atau tidak. Kalau publik bisa menerima why not?," ujarnya.
Anis juga mengganggap kritik dan sindiran soal poligami yang dilontarkan beberapa pihak kepada dirinya maupun elite PKS bukan sebagai serangan.
"Saya kira ini bukan serangan," lanjut mantan wakil ketua DPR itu tersenyum.
*sumber: detikcom
Jawaban Elegan Anis Matta Ketika Ditanya Soal Poligami
Presiden PKS Anis Matta sempat disindir soal poligami di kalangan elite PKS oleh 3 doktor UI, dalam diskusi tentang platform kebijakan pembangunan PKS. Menanggapi hal itu, Anis menjawab hal itu sebagai pilihan pribadi.
Sindirian yang juga kritikan itu diutarakan mulai dari aspek keadilan bagi pria yang berpoligami, dampak poligami pada ledakan populasi, hingga soal bagaimana jadinya kalau presiden berpoligami. Apa kata Anis Matta?
"Dalam Islam populasi sebagai potensi bukan sebagai beban, tapi kemampuan mengelola dunia memang tidak sama," kata Anis Matta dalam diskusi Center for Election and Political Party (CEPP) di kampus UI, Depok, Selasa (7/1/2014).
"Sama seperti anda diberi sumber daya alam, itu karunia tapi belum tentu bisa mengelola. Begitu juga dengan anak," imbuhnya menjawab soal poligami dan ledakan penduduk.
Kemudian menjawab sindiran seandainya ada presiden yang berpoligami, menurut Anis berpoligami adalah pilihan pribadi.
"Saya kira begini, itu kan pilihan pribadi. Terserah kepada publik apakah bisa menerima atau tidak. Kalau publik bisa menerima why not?," ujarnya.
Anis juga mengganggap kritik dan sindiran soal poligami yang dilontarkan beberapa pihak kepada dirinya maupun elite PKS bukan sebagai serangan.
"Saya kira ini bukan serangan," lanjut mantan wakil ketua DPR itu tersenyum.
*sumber: detikcom
0 komentar: