Kabar NTB
sumber : foto akun FB Abu Yas
DOMPU, sarWON.com – Pawai Budaya menyambut peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora dan HUT Kabupaten Dompu, Rabu (1/4/2015) sukses. Pawai wanita mengenakan rimpu (kain sarung penutup kepala/wajah) itu dianggap melampaui target dan berhasil memecahkan rekor MURI.
Sedianya, peserta Pawai Budaya Tambora Menyapa Dunia (TMD) tersebut ditargetkan 15 ribu orang. Sedangkan yang terdata hanya 13.009 perimpu. Namun, data tersebut disimpulkan tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Menurut Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY), peserta mencapai 50 ribu jiwa. ”Yang dicatat itu hanya 13.009, yang ada namanya dalam lampiran. Namun, yang kita perkirakan lebih dari 50 ribu orang,” katanya pada wartawan di Taman Kota Dompu, usai pawai.
Menurut HBY, panjang lintasan yang digunakan itu adalah lima kilometer. Dan itu padat serta penuh. ”Regu pertama sudah mulai sampai finish, yang diberangkatkan masih banyak. Satu kilometer kita prediksikan 10 ribu orang. Jadi, kalau lima kilometer, berarti 50 ribu orang,” tandasnya. (W-02)
Lampaui Target, Pawai Rimpu TMD Pecahkan Rekor MURI
DOMPU, sarWON.com – Pawai Budaya menyambut peringatan 200 tahun meletusnya Gunung Tambora dan HUT Kabupaten Dompu, Rabu (1/4/2015) sukses. Pawai wanita mengenakan rimpu (kain sarung penutup kepala/wajah) itu dianggap melampaui target dan berhasil memecahkan rekor MURI.
Sedianya, peserta Pawai Budaya Tambora Menyapa Dunia (TMD) tersebut ditargetkan 15 ribu orang. Sedangkan yang terdata hanya 13.009 perimpu. Namun, data tersebut disimpulkan tidak sesuai dengan kondisi riil di lapangan.
Menurut Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY), peserta mencapai 50 ribu jiwa. ”Yang dicatat itu hanya 13.009, yang ada namanya dalam lampiran. Namun, yang kita perkirakan lebih dari 50 ribu orang,” katanya pada wartawan di Taman Kota Dompu, usai pawai.
Menurut HBY, panjang lintasan yang digunakan itu adalah lima kilometer. Dan itu padat serta penuh. ”Regu pertama sudah mulai sampai finish, yang diberangkatkan masih banyak. Satu kilometer kita prediksikan 10 ribu orang. Jadi, kalau lima kilometer, berarti 50 ribu orang,” tandasnya. (W-02)
0 komentar: