Kabar NTB

Empat Pejabat Eselon II Nonjob, 3 Turun Eselon

09.30.00 Iwan Wahyudi 0 Comments

Mutasi Gelombang Pertama Pemerintahan Alkhaer


Bupati Lotim HM Ali BD melantik 149 pejabat eselon II, III dan IV. (dimyati/konkretnews.com)

LOTIM, KONKRETNEWS.COM – Gerbong mutasi di Pemkab Lombok Timur (Lotim) bergerak begitu cepat. Meski baru sekitar enam hari dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup), pasangan HM Ali BD – H Khaerul Warisin (Alkhaer) langsung melakukan mutasi terhadap 149 pejabat eselon II, III dan IV. Dari 149 pejabat yang dimutasi tersebut, 13 diantaranya pejabat eselon II, selebihnya pejabat eselon III dan IV.

Yang mengagetkan, empat pejabat yang pada masa pemerintahan sebelumnya menduduki jabatan eselon II dinonjobkan dan tiga pejabat turun eselon.

Keempat pejabat eselon II yang dinonjobkan tersebut, pertama, H Haryadi Djuwainy (kepala Bappeda), posisinya digantikan Subagio yang sebelumnya menjabat Sekretaris Bappeda. Kedua, H Mohzana (kepala BPMPD), posisinya digantikan H Syamsudin (sebelumnya Kabag Organisasi Setda). Ketiga, Atma Yakin (Kadis ESDM Perdagangan dan Energi), posisinya diganti oleh Pramadi (sebelumnya Staf Ahli Bupati). Dan, keempat, mantan H Suroto (Kadis Kesehatan), posisinya digantikan Dr Utun (sebelumnya menjabat Sekretaris Dikes).

Sedangkan tiga pejabat yang turun eselon dan bahkan ada yang turun menjadi staf biasa, pertama, H Lukman Nulhakim (Kadis Dukcapil) dimutasi menjadi salah satu Kabid di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Posisinya digantikan Parihin yang sebelumnya sebagai Camat Sambelia.

Kedua, mantan Kadis Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (STT) dimutasi menjadi Kabid di Dinas ESDM Perdagangan dan Industri. Posisi tersebut saat ini dijabat Sudirman (Camat Selong).

Ketiga, Hj Rasmiah (kepala BPPT) dimutasi sebagai Kabid di BPPKB, dan posisinya digantikan Sukri (Camat Aikmel).

Bukan itu saja, dua pejabat eselon II dimutasi menjadi Staf Ahli. Mereka adalah H Napsi (Kadis PPKA) dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Ekonomi dan H Juandi (kepala Inspektorat) menjadi Staf Ahli Bidang Hukum.

Bupati Lombok Timur HM Ali BD saat memberikan sambutan meminta agat tidak menyangkutpautkan mutasi ini dengan pikiran negatif, apalagi menyatakan diri dibuang atau diasingkan. “Mutasi dilakukan karena kebutuhan organisasi,” ucapnya.

Menurut dia, kalau berpikiran negatif maka hal itu akan merugikan diri pribadi, bahkan daerah, bangsa dan negara. “Mari kita mulai bekerja keras, apalagi dengan akan dimulainya penyusunan APBD 2014,” ajak Ali.

Kalaupun ada kesalahan dalam pelaksanaan mutasi ini, dirinya minta maaf dan akan diperbaiki pada pelaksanaan mutasi selanjutnya. “Seperti pejabat yang mengatakan diri nonjob. Tidak boleh ada yang nonjob, karena kalau nonjob berarti mereka tidak boleh terima gaji. Hanya saja, karena terjadi kelupaan dan ini akan diperbaiki.

“Memang banyak pejabat yang berpangkat tinggi, tapi karena jumlah jabatan terbatas maka banyak yang belum terakomodir. Saya minta tunggu sampai Desember mendatang,” ujarnya.

Bagi pejabat yang belum dapat jabatan, Bupati mempersilakan manfaatkan sisa waktu empat bulan terakhir ini untuk berbuat baik dan menunjukkan kinerja terbaiknya. “Dalam empat bulan itu banyak pejabat yang akan pensiun,” paparnya. (dim)

Sumber : http://konkretnews.com

You Might Also Like

0 komentar: