Berita
Merdeka.com - Meraup penerimaan Negara bukan pajak (PNBP) sebanyak Rp 13,59 triliun sepanjang 2013, Menkominfo Tifatul Sembiring mengukir sejarah manis di akhir masa jabatannya sebagai Menkominfo, mengingat pemerintahan baru akan terbentuk tahun depan.
Catatan PNBP tersebut tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Kementerian Kominfo. "Sampai akhir 2013, kami berhasil mengumpulkan PNPB Rp 13,59 triliun. Penerimaan ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah kementerian," kata Menkominfo Tifatul Sembiring dalam Evaluasi Akhir Tahun Program Kementerian di kantornya, Jakarta, Jumat (27/12).
Dia menambahkan pencapaian penerimaan bukan pajak itu sama dengan 110,94 persen dari target yang telah ditetapkan. Selain itu, Tifatul juga mengungkapkan sepanjang tahun ini Kominfo hanya menggunakan anggaran Rp2,9 triliun saja.
Jumlah PNPB tahun ini mengalami kenaikan 17,3 persen dari PNPB 2012 yang mencapai Rp 11,58 triliun.
Tifatul mengatakan secara kontribusi PNPB, Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat dan Pos Informatika) memberikan pemasukan yang terbesar dengan Rp 10,8 triliun, terutama dari biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi.
*sumber: merdeka
Tifatul ukir sejarah manis di akhir jabatan Menkominfo
Merdeka.com - Meraup penerimaan Negara bukan pajak (PNBP) sebanyak Rp 13,59 triliun sepanjang 2013, Menkominfo Tifatul Sembiring mengukir sejarah manis di akhir masa jabatannya sebagai Menkominfo, mengingat pemerintahan baru akan terbentuk tahun depan.
Catatan PNBP tersebut tercatat sebagai yang terbesar sepanjang sejarah Kementerian Kominfo. "Sampai akhir 2013, kami berhasil mengumpulkan PNPB Rp 13,59 triliun. Penerimaan ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah kementerian," kata Menkominfo Tifatul Sembiring dalam Evaluasi Akhir Tahun Program Kementerian di kantornya, Jakarta, Jumat (27/12).
Dia menambahkan pencapaian penerimaan bukan pajak itu sama dengan 110,94 persen dari target yang telah ditetapkan. Selain itu, Tifatul juga mengungkapkan sepanjang tahun ini Kominfo hanya menggunakan anggaran Rp2,9 triliun saja.
Jumlah PNPB tahun ini mengalami kenaikan 17,3 persen dari PNPB 2012 yang mencapai Rp 11,58 triliun.
Tifatul mengatakan secara kontribusi PNPB, Ditjen SDPPI (Sumber Daya dan Perangkat dan Pos Informatika) memberikan pemasukan yang terbesar dengan Rp 10,8 triliun, terutama dari biaya hak penggunaan (BHP) frekuensi.
*sumber: merdeka
0 komentar: