Berita
"PPP tetap di KMP," kata Ketua DPP PPP Achmad Dimyati Natakusumah dalam wawancara di Tv One sesaat lalu, Kamis (9/10). Demikian dilansir rmol.
Menurutnya, dalam pemilihan pimpinan MPR Rabu dinihari kemarin, PPP tidak sabar, partai ka'bah mengalami kecelakaan kecil (khilaf) karena tergoda rayuan PDIP.
"Ketum (Suryadharma Ali) sudah sarankan tetap di KMP, tapi teman-teman tidak sabar. Konsentrasi teman-teman terganggu, apalagi ada godaan (PDIP)," beber Dimyati.
Ia menambahkan, Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar yang dijagokan PPP masuk paket pimpinan MPR, termasuk di internal PPP yang memutuskan bergabung dengan KIH.
"Waktu itu memang ada kecelakaan. Ada teman-teman yang tetap berjuang tetap di KMP, tapi ada yang mengatakan lebih menarik ke KIH," tandas anggota Fraksi DPR ini. [rus/rmol]
Sumber : http://www.pkspiyungan.org
Achmad Dimyati: PPP Khilaf Tergoda Rayuan PDIP
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap di Koalisi Merah Putih (KMP) meski pada pemilihan pimpinan MPR RI mereka berbelok masuk paket Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang digawangi PDIP."PPP tetap di KMP," kata Ketua DPP PPP Achmad Dimyati Natakusumah dalam wawancara di Tv One sesaat lalu, Kamis (9/10). Demikian dilansir rmol.
Menurutnya, dalam pemilihan pimpinan MPR Rabu dinihari kemarin, PPP tidak sabar, partai ka'bah mengalami kecelakaan kecil (khilaf) karena tergoda rayuan PDIP.
"Ketum (Suryadharma Ali) sudah sarankan tetap di KMP, tapi teman-teman tidak sabar. Konsentrasi teman-teman terganggu, apalagi ada godaan (PDIP)," beber Dimyati.
Ia menambahkan, Wakil Ketua Umum PPP Hasrul Azwar yang dijagokan PPP masuk paket pimpinan MPR, termasuk di internal PPP yang memutuskan bergabung dengan KIH.
"Waktu itu memang ada kecelakaan. Ada teman-teman yang tetap berjuang tetap di KMP, tapi ada yang mengatakan lebih menarik ke KIH," tandas anggota Fraksi DPR ini. [rus/rmol]
Sumber : http://www.pkspiyungan.org
0 komentar: