Berita

Inilah Rekor Presiden Jokowi (Presiden Tercepat Menaikan Harga BBM)

07.38.00 Iwan Wahyudi 0 Comments

Headline
INILAHCOM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu waktu kurang dari sebulan untuk mengerek harga bahan bakar minyak (BBM) sebesar 30,7%.

Harga BBM memang selalu menarik untuk dicermati. Masalah ini tak bisa dilepaskan dari tiap rezim yang berkuasa. Dan, masing-masing pemimpin punya cara dan momentum untuk menetapkan harga baru alias penaikannya.

Saat pemerintahan Abdurrahman Wahid yang dilantik 20 Oktober 2009, harga BBM justru diturunkan. Kala itu, Gus Dur, sapaan akrabnya melorotkan harga premium dari Rp1.000 menjadi Rp600 per liter.

Barulah pada Oktober 2000, presiden asal Jombang, Jawa Timur itu, menaikkan premium menjadi Rp1.150 per liter. Artinya, Gus Dur butuh waktu setahun untuk memberlakukan kenaikan BBM.

Sementara Megawati yang menggantikan Gus Dur pada 23 Juli 2001, butuh waktu tujuh bulan. Tepatnya pada Maret 2002, Megawati baru berani menetapkan penaikan harga BBM dari Rp1.450 menjadi Rp 1.550 per liter.

Sedangkan SBY, menaikkan harga BBM pada bulan keempat pemerintahannya. Asal tahu saja, SBY dilantik pada 20 Oktober 2004, menetapkan kenaikan BBM pada 1 Maret 2005. Harga premium naik dari Rp1.850 menjadi Rp2,400 per liter. Sedangkan untuk solar, harganya beranjak dari Rp1.650 menjadi Rp2.100 per liter.

Sedangkan Joko Widodo yang dilantik pada 20 Oktober, tak perlu berlama-lama. Belum genap sebulan, mantan Gubernur DKI yang terkenal rajin blusukan ini, mengerek kenaikan BBM 30,7% atau Rp2.000 per liternya. Untuk premium, harga semula Rp 6.500 dinaikkan menjadi Rp8.500 per liter. Sedangkan solar naik dari Rp5.500 menjadi Rp7.500 per liter.

Artinya, Presiden Jokowi adalah presiden tercepat dalam memberlakukan kenaikan harga BBM. Padahal, asumsi harga minyak dunia jauh di bawah asumsi APBN-P 2014. [ton]

Sumber : http://nasional.inilah.com

You Might Also Like

0 komentar: