Berita

Jokowi Ingin Dana Haji Diinvestasikan ke Infrastruktur

17.02.00 Iwan Wahyudi 0 Comments

Presiden Joko Widodo
 Presiden Joko Widodo (sumber: Antara/Setpres/Intan)

Bogor - Bertemu dengan direktorat jenderal (dirjen) penyelenggara ibadah haji dan badan usaha milik negara (BUMN) sektor asuransi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai, dana haji sebaiknya tak hanya terparkir di deposito. Presiden menilai, cara tersebut aman, hanya seharusnya bisa dioptimalkan dengan mengalokasikan ke investasi dan kebutuhan rakyat.

“Kalau hanya ditaruh di deposito apakah betul? Kalau mau aman, ya taruh di situ. Tetapi kalau hanya taruh di deposito aja enggak usah manajer. Ini yang mau kami bicarakan siang ini,” kata ] Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (16/2).

Dia menambahkan, pemerintah akan kembali mengidentifikasi lembaga-lembaga yang punya dana besar untuk dialokasikan atau digunakan sementara bagi sektor yang bisa memajukan public dan ditarget akan memberikan keuntungan.

“Karena orientasi kita adalah kepada rakyat pada masyarakat,” lanjutnya.
Jokowi mengatakan ada negara lain yang memiliki tabungan haji lebih besar dibandingkan Indonesia. Mereka menggunakan dana haji ke berbagai investasi antara lain perkebunan kelapa sawit dan sektor-sektor lain. Dengan begitu keuntungan yang bisa didapatkan jauh lebih besar dibandingkan hanya terparkir di deposito.
“[Berinvestasi di perkebunan] sawit enggak ada ruginya. Terus infrastruktur, di jalan, pelabuhan, airport yang itu juga tidak ada ruginya,” kata presiden.

Oleh karena itu sembari berinvestasi maka peran BUMN asurani seperti Taspen dan BPJS ditekankan Jokowi harus lebih efektif.

Sumber : http://www.beritasatu.com

You Might Also Like

0 komentar: