Berita
Perombakan pimpinan MKD berawal dari permintaan Fraksi PKS untuk mengganti Surahman Hidayat karena diadukan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Surahman sebelumnya adalah Ketua MKD sehingga perlu diganti dari mahkamah dewan agar tidak ada conflict of interest.
MKD pun lalu mengadakan rapat internal untuk membahas hal tersebut namun pada akhirnya seluruh anggota sepakat memilih pimpinan MKD baru dan Dasco dari Fraksi Gerindra terpilih sebagai ketuanya. Tiga wakil ketua MKD yang terpilih secara aklamasi tidak ada yang berasal dari F-PKS.
Mereka adalah Hamka Haq dari Fraksi PDIP, Lili Asdjudiredja dari Fraksi Golkar, dan Sarifuddin Sudding dari Fraksi Hanura. Dengan demikian, siapapun pengganti Surahman nanti di MKD, ia hanya akan menjadi anggota biasa.
"Jadi tadi rapat MKD telah sepakat secara aklamasi berdasarkan pasal 12, seluruh fraksi mengusulkan format pimpinan MKD baru yang telah dipilih dan ditetapkan pimpinan DPR," ungkap Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Soal Fraksi PKS yang kini kehilangan kursi pimpinan di MKD, Dasco menyebut itu sudah keputusan seluruh anggota MKD. Sifatnya pun untuk seterusnya, bukan hanya karena ada perkara Fahri semata.
"Pasal 121 pimpinan itu dipilih dan ditentukan anggota. Ini sifatnya permanen. Berdasarkan pleno MKD," ucapnya.
Dasco menyebut belum mengetahui pendapat F-PKS soal keputusan ini. F-PKS hanya memiliki satu perwakilan di MKD yakni Surahman, namun Surahman tidak tampak hadir pada rapat pleno pemilihan pimpinan MKD yang baru.
"PKS belum ya. (Pengganti Surahman) saya belum cek," jelas MKD.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mengesahkan pimpinan baru MKD. Ia menyatakan saat ini perwakilan F-PKS hanya akan menjadi anggota.
"Kurang lebih begitu. Ya ini kan sudah ditetapkan, karena ini disepekati seluruh anggota dari semua fraksi," terang Fadli di lokasi yang sama.
(elz/imk)
Sumber : http://news.detik.com/
PKS Kehilangan Kursi Ketua Karena Gugatan Fahri, MKD: Ini Permanen
Jakarta - Pimpinan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) pengalami perubahan. Ketua MKD yang baru saja disahkan, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pergantian tersebut bersifat permanen.Perombakan pimpinan MKD berawal dari permintaan Fraksi PKS untuk mengganti Surahman Hidayat karena diadukan oleh Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Surahman sebelumnya adalah Ketua MKD sehingga perlu diganti dari mahkamah dewan agar tidak ada conflict of interest.
MKD pun lalu mengadakan rapat internal untuk membahas hal tersebut namun pada akhirnya seluruh anggota sepakat memilih pimpinan MKD baru dan Dasco dari Fraksi Gerindra terpilih sebagai ketuanya. Tiga wakil ketua MKD yang terpilih secara aklamasi tidak ada yang berasal dari F-PKS.
Mereka adalah Hamka Haq dari Fraksi PDIP, Lili Asdjudiredja dari Fraksi Golkar, dan Sarifuddin Sudding dari Fraksi Hanura. Dengan demikian, siapapun pengganti Surahman nanti di MKD, ia hanya akan menjadi anggota biasa.
"Jadi tadi rapat MKD telah sepakat secara aklamasi berdasarkan pasal 12, seluruh fraksi mengusulkan format pimpinan MKD baru yang telah dipilih dan ditetapkan pimpinan DPR," ungkap Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Soal Fraksi PKS yang kini kehilangan kursi pimpinan di MKD, Dasco menyebut itu sudah keputusan seluruh anggota MKD. Sifatnya pun untuk seterusnya, bukan hanya karena ada perkara Fahri semata.
"Pasal 121 pimpinan itu dipilih dan ditentukan anggota. Ini sifatnya permanen. Berdasarkan pleno MKD," ucapnya.
Dasco menyebut belum mengetahui pendapat F-PKS soal keputusan ini. F-PKS hanya memiliki satu perwakilan di MKD yakni Surahman, namun Surahman tidak tampak hadir pada rapat pleno pemilihan pimpinan MKD yang baru.
"PKS belum ya. (Pengganti Surahman) saya belum cek," jelas MKD.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang mengesahkan pimpinan baru MKD. Ia menyatakan saat ini perwakilan F-PKS hanya akan menjadi anggota.
"Kurang lebih begitu. Ya ini kan sudah ditetapkan, karena ini disepekati seluruh anggota dari semua fraksi," terang Fadli di lokasi yang sama.
(elz/imk)
Sumber : http://news.detik.com/
.jpg)
0 komentar: