Berita
Jakarta, HanTer - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (DPP ITMI) ikut ambil bagian dalam aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
"Kami menginginkan Ahok bisa segera di penjara, dan mendukung upaya kepolisian," ujar Hamim seorang tuna netra kepada Harian Terbit di Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).
Hamim yang terus berjalan bersama rekan-rekannya membentangkan spanduk menuju Istana Negara ini menginginkan masalahnya jangan sampai berlarut-larut.
"Kami semua inginkan (demonstrasi) ini segera mendapatkan apa yang dimaksud yakni keadilan," sambungnya.
Melalui keterangan tertulis DPP ITMI menyampaikan:
Bahwa dengan memperhatikan kondisi objektif yang berkembang, DPP ITMI menyampaikan pernyataan sikap diantaranya sebagai berikut:
1. Menolak setiap upaya baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk menjadikan seorang non muslim (kafir) sebagai pimpinan, khususnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2. Mengecam keras pidato Ahok, karena nyata telah menistakan agama Islam sebagai agama terbesar di NKRI.
3. Meminta keras pidato yang berwajib (Kepolisian) dan Kejaksaan untuk memproses sikap dan perbuatan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Sumber : http://megapolitan.harianterbit.com/megapol/2016/11/04/72076/18/18/Ikut-Aksi-4-November-Tuna-Netra-Minta-Ahok-Segera-Ditangkap
Ikut Aksi 4 November, Tuna Netra Minta Ahok Segera Ditangkap
Jakarta, HanTer - Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (DPP ITMI) ikut ambil bagian dalam aksi demonstrasi di depan Istana Negara, Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
"Kami menginginkan Ahok bisa segera di penjara, dan mendukung upaya kepolisian," ujar Hamim seorang tuna netra kepada Harian Terbit di Harmoni, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).
Hamim yang terus berjalan bersama rekan-rekannya membentangkan spanduk menuju Istana Negara ini menginginkan masalahnya jangan sampai berlarut-larut.
"Kami semua inginkan (demonstrasi) ini segera mendapatkan apa yang dimaksud yakni keadilan," sambungnya.
Melalui keterangan tertulis DPP ITMI menyampaikan:
Bahwa dengan memperhatikan kondisi objektif yang berkembang, DPP ITMI menyampaikan pernyataan sikap diantaranya sebagai berikut:
1. Menolak setiap upaya baik secara langsung ataupun tidak langsung untuk menjadikan seorang non muslim (kafir) sebagai pimpinan, khususnya di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
2. Mengecam keras pidato Ahok, karena nyata telah menistakan agama Islam sebagai agama terbesar di NKRI.
3. Meminta keras pidato yang berwajib (Kepolisian) dan Kejaksaan untuk memproses sikap dan perbuatan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
Sumber : http://megapolitan.harianterbit.com/megapol/2016/11/04/72076/18/18/Ikut-Aksi-4-November-Tuna-Netra-Minta-Ahok-Segera-Ditangkap
0 komentar: