Goresan Pena
Rupiah mengalami tekanan terdalam setelah rekor pada saat krisis 1998 yang sebesar Rp 16.650. Fakta tersebut membuat rupiah pada tahun ini menjadi salah satu mata uang berkinerja terburuk di Asia.
Dengan pelemahan pada hari ini mencapai 0,7%, rupiah menjadi mata uang dengan depresiasi terdalam di Asia hari ini disusul oleh ringgit Malaysia. Ringgit Malaysia tertekan 0,44% dari dolar AS, disusul Indian Rupee 0,28% dan China Yuan Renminbi 0,12%.
RUPIAH TEMBUS Rp. 15.029, TITIK TERENDAH SEJAK REFORMASI 20 TAHUN SILAM.
Rupiah mengalami tekanan terdalam setelah rekor pada saat krisis 1998 yang sebesar Rp 16.650. Fakta tersebut membuat rupiah pada tahun ini menjadi salah satu mata uang berkinerja terburuk di Asia.
Dengan pelemahan pada hari ini mencapai 0,7%, rupiah menjadi mata uang dengan depresiasi terdalam di Asia hari ini disusul oleh ringgit Malaysia. Ringgit Malaysia tertekan 0,44% dari dolar AS, disusul Indian Rupee 0,28% dan China Yuan Renminbi 0,12%.
Rupiah sendiri sudah tertekan sebanyak 1.563 poin (11,7%) terhadap
dolar AS terhitung sejak awal tahun hingga saat ini (year to date), hari
ini berada di kisaran Rp 14.825. Mengutip data perdagangan Reuters,
dolar AS bergerak dari Rp 13.281 hingga Rp 14.844 sepanjang tahun ini.
Dan rupiah sempat menembus angka Rp. 15.029/dolar AS.
https://www.google.com/…/kurs-dollar-nilai-tukar-rupiah-tem…
Pergerakan dolar AS tahun ini memang berbeda dengan saat krisis 1998. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 2.000 dengan titik terendah nya di Rp 1.977 per dolar AS pada tahun 1991.
Sampai akhirnya terjadi krisis moneter (krismon) dan terjadi pelemahan rupiah yang sangat drastis. Rupiah terus terkikis seiring kian rontoknya cadangan devisa Indonesia.
Setelah sempat mencapai Rp 13.000, dolar AS sedikit menjinak dan kembali menyentuh Rp 8.000 pada April 1998. Namun pada Mei 1998, Indonesia memasuki periode kelam. Penembakan mahasiswa, kerusuhan massa, dan kejatuhan Orde Baru membuat rupiah kian 'terkapar'.
Sampai akhirnya dolar AS menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di Rp 16.650 pada Juni 1998. Dolar AS kemudian berbalik arah setelah reformasi, seiring dengan kepercayaan investor yang sedikit demi sedikit kembali.
https://m.detik.com/…/dolar-as-sekarang-rp-14825-waktu-kris…
Saya coba mengutip dua sumber berita diatas agar kita mengerti apa yang terjadi pada rupiah saat krisis moneter 1998 dua puluh tahun silam dan nasib suram rupiah pada hari selasa 4 September 2018.
Tiap kisah dimasa lalu adalah lembaran pelajaran yang sangat berarti bagi mereka yang berakal sebagai sumber mataair pembelajaran yang sangat berarti bagi kita, siapapun kita. Bukan berarti kita orang yang paling benar dan lurus jalan hidupnya. Tidak juga kita yang paling banyak amal dan karyanya. Namun, ditengah segala keterbatasan kita, kita tak boleh berhenti belajar dari para pendahulu kita: baik maupun buruk agar tidak terjatuh kembali pada lubang yang sama. Dengan begitu kepergian sebuah generasi akan bermanfaat bagi generasi yang datang kemudian. Dengan itu pula, kematian dan kehidupan akan punya makna.
"Dialah Allah yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian siapa diantara kalian yang lebih baik amalnya. " (QS. Al-Mulk:2)
05082018 02:26 kamar 1A5
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.com
https://www.google.com/…/kurs-dollar-nilai-tukar-rupiah-tem…
Pergerakan dolar AS tahun ini memang berbeda dengan saat krisis 1998. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 2.000 dengan titik terendah nya di Rp 1.977 per dolar AS pada tahun 1991.
Sampai akhirnya terjadi krisis moneter (krismon) dan terjadi pelemahan rupiah yang sangat drastis. Rupiah terus terkikis seiring kian rontoknya cadangan devisa Indonesia.
Setelah sempat mencapai Rp 13.000, dolar AS sedikit menjinak dan kembali menyentuh Rp 8.000 pada April 1998. Namun pada Mei 1998, Indonesia memasuki periode kelam. Penembakan mahasiswa, kerusuhan massa, dan kejatuhan Orde Baru membuat rupiah kian 'terkapar'.
Sampai akhirnya dolar AS menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di Rp 16.650 pada Juni 1998. Dolar AS kemudian berbalik arah setelah reformasi, seiring dengan kepercayaan investor yang sedikit demi sedikit kembali.
https://m.detik.com/…/dolar-as-sekarang-rp-14825-waktu-kris…
Saya coba mengutip dua sumber berita diatas agar kita mengerti apa yang terjadi pada rupiah saat krisis moneter 1998 dua puluh tahun silam dan nasib suram rupiah pada hari selasa 4 September 2018.
Tiap kisah dimasa lalu adalah lembaran pelajaran yang sangat berarti bagi mereka yang berakal sebagai sumber mataair pembelajaran yang sangat berarti bagi kita, siapapun kita. Bukan berarti kita orang yang paling benar dan lurus jalan hidupnya. Tidak juga kita yang paling banyak amal dan karyanya. Namun, ditengah segala keterbatasan kita, kita tak boleh berhenti belajar dari para pendahulu kita: baik maupun buruk agar tidak terjatuh kembali pada lubang yang sama. Dengan begitu kepergian sebuah generasi akan bermanfaat bagi generasi yang datang kemudian. Dengan itu pula, kematian dan kehidupan akan punya makna.
"Dialah Allah yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kalian siapa diantara kalian yang lebih baik amalnya. " (QS. Al-Mulk:2)
05082018 02:26 kamar 1A5
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.com
0 komentar: