Kabar NTB
(raw)
Mobil KPK Masuk Jurang di Dompu Gara-Gara Sopir Ngantuk
JAKARTA - Mobil yang ditumpangi tim dari KPK dan BPKP,
masuk ke dalam jurang di jalan antara Kabupaten Sumbawa menuju
Kabupaten Dompu, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Peristiwa nahas
tersebut disebabkan kesalahan sopir yang mengantar tim tersebut.
"Benar, kejadiannya kemarin (Rabu 14 Oktober 2015). Berdasarkan laporan yang kami terima ini, sopir yang membawa penyidik ngantuk," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi Sapto Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2015).
Johan memastikan, dalam kecelakaan saat melakukan tugas pengecekan fisik proyek e-KTP itu tak memakan korban jiwa. Namun ada beberapa orang yang mengalami luka-luka, di antaranya yakni penyidik KPK Novel Baswedan mengalami luka cukup serius.
Lebih lanjut, menurut Johan para penyidik dan petugas dari BPKP itu saat ini sedang dalam perjalanan kembali ke Jakarta. Mereka, tambahnya akan sampai di Ibu Kota sore ini.
"(Korban) luka-luka saja kondisinya sudah dapat perawatan. Nanti sore diperkirakan sudah di Jakarta," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK sejak dua pekan lalu memang tengah melakukan pengecekan fisik terhadap mesin pencetak e-KTP di sejumlah provinsi. Langkah itu dilakukan untuk menghitung kerugian negara yang ditimbulkan atas dugaan korupsi proyek e-KTP.
"Benar, kejadiannya kemarin (Rabu 14 Oktober 2015). Berdasarkan laporan yang kami terima ini, sopir yang membawa penyidik ngantuk," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK, Johan Budi Sapto Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis (15/10/2015).
Johan memastikan, dalam kecelakaan saat melakukan tugas pengecekan fisik proyek e-KTP itu tak memakan korban jiwa. Namun ada beberapa orang yang mengalami luka-luka, di antaranya yakni penyidik KPK Novel Baswedan mengalami luka cukup serius.
Lebih lanjut, menurut Johan para penyidik dan petugas dari BPKP itu saat ini sedang dalam perjalanan kembali ke Jakarta. Mereka, tambahnya akan sampai di Ibu Kota sore ini.
"(Korban) luka-luka saja kondisinya sudah dapat perawatan. Nanti sore diperkirakan sudah di Jakarta," pungkasnya.
Seperti diketahui, KPK sejak dua pekan lalu memang tengah melakukan pengecekan fisik terhadap mesin pencetak e-KTP di sejumlah provinsi. Langkah itu dilakukan untuk menghitung kerugian negara yang ditimbulkan atas dugaan korupsi proyek e-KTP.
Sumber : http://news.okezone.com
0 komentar: