Selamatkan Muslim Rohingya Dari Kepunahan !

20.30.00 Iwan Wahyudi 1 Comments


Berbagai laporan dari Rokhine yang di liput media internasional ,namun belum menggeraakakan hari rejim SBY untuk bertindak tegas terhadap rejim junta militer Myanmar pimpinan Jenderal Thein Sein.Bangsa Rohingya ditanah airya sediri tidak dianggap sebagai warga negara Myanmar,karena menurut Thein Sein bagi Rohingya perlu dicari negara ketiuga untuk menampungnya.              
      
Tragisnya disaat-saat masyarakat internasional menyerukan supaya rejim junta militer Myanmar mereformasi dirinya menjadi negara demokrasi,justeru disaat bersamaan pula rejim Budhis tersebut membantai salah satu etnis Myanmar sendiri yang karena keyakinannya berbeda dengan mayoritas Budhis Mynmar.Lebih tragis lagi ketika AS dan sekutunya yang mengembargo Myanmar puluhan tahun karena kediktataronnya ,sekarang diam bungkam menyusul Suu Kyu sudah bisa menghirup udara segar diluaran padahal sekarang ratusan ribu Muslim Rohingya sedang ditindas secara sistematis oleh Thein Sein.        

Muslim Rohingya diusir dari kediamannya,dirampas harta bendanya,tidak diakui sebagai warga negara,di blokade akses kehidupannya,serta kemerdekaan beragama tidak diakui sama sekali.Bangsa Rohingya kini berada diambang kepunahan,rejim Budhis Myanmar mengusir dan menghapus warisan budaya mereka di Rohkine.Proses genocida sebenarnya sedang berlangsung di Rokhine,disaaat AS dan sekutunya mulai melonggarkan embargo ekonomi,politiknya terhadap Thein Sein.                             

Kini berbagai kalangan di Indonesia menyerukan aksi pemerintah yang lebih kongkrit,tidak hanya sibuk dengan masalah perairan Laut China selatannya saja.Dalam konteks ini wakil kertua DPR,Pramono Anum dan MUI menyerukan rejim SBY agar bisa menekan Thein Sein supaya menghargai hak-hak asasi manusia terhadap warga negaranya,terutama muslim Rohingya yang semakain terpuruk tersebut.                     

Menurut laporan Amnesty internasional,bahkan pasukan keamanan Myanmar terlibat langsung dalam kerusuhan di Rohkine.Rejim junta militer Thein Sein memberlakukan keadaaan darurat di Rokhine,serta melarang wartawan dan media asing mengunjungi daerah itu.Strategi ini dilakukan Thein Sein untuk coba menutupi kebiadabannya terhadap Muslim Rohingya,meskipun pencipta Agama Budha Sidharta Gautama melarang kebrutalan kebiadaban kepada siapapun..                                     

Sejak mulai terjadi konflik antara Muslim Rohingya dan mayoritas warga Budhis Myanmar sampai sekarang diperkirakan sudah 7000 orang muslim Rohingya terbunuh,ujar Ma’ruf Amin .Namun belum ada pihak-pihak yang dengan serius mengupayakan penyelesaiannya,termasuk PBB dan HAM internasional masih kurang perhatiannya kepada masalah tersebut.Mengapa ? ada apa sebenarnya dibalik pembiaran itu.Belum beriman seseorang diantara kamu,jika membiarkan saudaranya teranianya dan binasa.

Sumber : www.kompasiana.com

You Might Also Like

1 komentar:

  1. waduh, kata-katanya itu lhoo pake kata punah... kesannya kayak gimana gitu

    BalasHapus