Kabar NTB
Mataram (Global FM Lombok)-
Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara atau KUA PPAS Provinsi NTB sudah dimulai. Pembahasan KUA PPAS pertengahan tahun ini dikebut lantaran segera akan memasuki libur panjang dan cuti bersama lebaran. DPRD NTB menargetkan, penandatanganan naskah KUA PPAS akan dilaksanakan sebelum libur panjang dimulai.
Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB Suryadi Jaya Purnama kepada Global FM Lombok di Mataram (01/08) mengatakan, pembahasan APBD Perubahan 2013 tidak banyak mengalami perubahan. Hanya terdapat sedikit penambahan belanja yaitu sekitar 100 miliar yang bersumber dari kenaikan pendapatan retrebusi sekitar 10 persen, sisa belanja di KPU NTB sebesar Rp 40 miliar dan silpa dari APBD 2012 sebesar Rp 27 miliar.
Suryadi mengatakan, tambahan belanja pada perubahan itu akan dialokasikan pada sejumlah program yang sudah ada pada APBD murni 2013 yang belum terakomodir. Dengan demikian pembahasan KUA PPAS diyakini tidak terlalu sulit. Ditambah lagi dengan penetapan APBD Perubahan yang sifatnya hanya penyesuaian anggaran sehingga diprediksi tidak akan molor.
Ia mengatakan, perubahan pola perjalanan dinas dari sistem lumpsum ke sistem at cost sedikit tidak akan berpengaruh pada jumlah plafond anggaran perjalanan dinas. Diatas kertas, sistem at cost memiliki postur anggaran yang lebih gemuk. Namun pada tataran realisasi, banyak anggaran perjalanan dinas tak terpakai yang harus dikembalikan ke kas daerah.
” Bagaimanapun akan ada pengaruh, namun menurut saya realisasi akan sama dengan sistem sebelumnya. Memang plafondnya harus disiapkan. Katakanlah kalau gubernur nginap di Jakarta itu harus di hotel dengan tarif maksimal Rp 4 juta semalam. Namun realisasinya kan bisa satu juta sehingga tiga jutanya dikembalikan ke daerah” kata politisi PKS ini.
Libur panjang karena lebaran Idul Fitri bagi PNS di lingkungan pemprov NTB dimulai dari tanggal 3 Agustus sampai tanggal 11 Agustus. PNS akan kembali masuk kantor pada hari Senin tanggal 12 Agustus mendatang. Liburnya PNS mempengaruhi jadwal masuk kerja anggota DPRD NTB sehingga selama dua pekan anggota dewan ikut libur panjang.(ris)-
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
Jelang Libur Panjang, Pembahasan KUA PPAS NTB Dikebut
Mataram (Global FM Lombok)-
Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara atau KUA PPAS Provinsi NTB sudah dimulai. Pembahasan KUA PPAS pertengahan tahun ini dikebut lantaran segera akan memasuki libur panjang dan cuti bersama lebaran. DPRD NTB menargetkan, penandatanganan naskah KUA PPAS akan dilaksanakan sebelum libur panjang dimulai.
Koordinator Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB Suryadi Jaya Purnama kepada Global FM Lombok di Mataram (01/08) mengatakan, pembahasan APBD Perubahan 2013 tidak banyak mengalami perubahan. Hanya terdapat sedikit penambahan belanja yaitu sekitar 100 miliar yang bersumber dari kenaikan pendapatan retrebusi sekitar 10 persen, sisa belanja di KPU NTB sebesar Rp 40 miliar dan silpa dari APBD 2012 sebesar Rp 27 miliar.
Suryadi mengatakan, tambahan belanja pada perubahan itu akan dialokasikan pada sejumlah program yang sudah ada pada APBD murni 2013 yang belum terakomodir. Dengan demikian pembahasan KUA PPAS diyakini tidak terlalu sulit. Ditambah lagi dengan penetapan APBD Perubahan yang sifatnya hanya penyesuaian anggaran sehingga diprediksi tidak akan molor.
Ia mengatakan, perubahan pola perjalanan dinas dari sistem lumpsum ke sistem at cost sedikit tidak akan berpengaruh pada jumlah plafond anggaran perjalanan dinas. Diatas kertas, sistem at cost memiliki postur anggaran yang lebih gemuk. Namun pada tataran realisasi, banyak anggaran perjalanan dinas tak terpakai yang harus dikembalikan ke kas daerah.
” Bagaimanapun akan ada pengaruh, namun menurut saya realisasi akan sama dengan sistem sebelumnya. Memang plafondnya harus disiapkan. Katakanlah kalau gubernur nginap di Jakarta itu harus di hotel dengan tarif maksimal Rp 4 juta semalam. Namun realisasinya kan bisa satu juta sehingga tiga jutanya dikembalikan ke daerah” kata politisi PKS ini.
Libur panjang karena lebaran Idul Fitri bagi PNS di lingkungan pemprov NTB dimulai dari tanggal 3 Agustus sampai tanggal 11 Agustus. PNS akan kembali masuk kantor pada hari Senin tanggal 12 Agustus mendatang. Liburnya PNS mempengaruhi jadwal masuk kerja anggota DPRD NTB sehingga selama dua pekan anggota dewan ikut libur panjang.(ris)-
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
0 komentar: