Kabar NTB
Mataram (Global FM Lombok)-
Sebanyak 3.596 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal NTB yang akan berangkat menunaikan ibadah haji mulai 9 September mendatang diberikan vaksin meningitis. Pemberian vaksin tersebut untuk melindungi risiko tertular infeksi meningitis meningokokus bagi JCH NTB.
“Vaksin meningitis itu sudah selesai kita lakukan bagi seluruh Jemaah Calon Haji. Karena itu persyaratan seluruh jemaah haji itu harus sudah disuntik vaksin meningitis sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci,”terang Kepala Bidang Haji dan Umrah Kementerian Agama NTB, Drs. H. Maad Umar, Rabu (4/9) siang.
Dijelaskan, idealnya pemberian vaksin meningitis kepada CJH harus dilakukan sebulan sebelum pemberangkatan. Sehingga, ketika CJH sudah berada di Tanah Suci Arab Saudi, imunisasai meningitis tersebut sudah bereaksi.
Vaksin meningitis merupakan vaksin yang harus diberikan kepada CJH untuk melindungi risiko tertular meningitis meningokokus. Dimana meningitis meningokokus merupakan suatu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang dan keracunan darah.
Biasanya Bakteri ini sebenarnya tidak ada di Indonesia, tapi untuk orang yang akan bepergian ke negara lain terutama ke daerah endemi antara lain Arab Saudi, Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Selandia Baru disarankan vaksin sebelum berangkat. Karena itu pemerintah Arab Saudi mewajibkan setiap calon jemaah umroh/haji untuk mendapatkan vaksin sebagai syarat untuk mendapatkan visa atau izin masuk ke negara tersebut.
Maad menambahkan, sebelum berangkat CJH diminta memlihara kesehatan dan kebugarannya. Dikatakan, cuaca ekstrim yang terjadi musim haji tahun lalu kemungkinan tidak terjadi tahun ini, pasalnya, musimnya sudah lewat.
Pasca pemangkasan kuota CJH secara nasional dan global, sebanyak 892 CJH NTB gagal berangkat dari kuota sebelumnya sebanyak 4.494 orang. Artinya, jumlah CJH asal NTB yang bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji hanya sebanyak 3.596 orang masing-masing 3.572 orang dan 24 orang Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD).(gus/nas)
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
Jelang Pemberangkatan, 3.596 CJH NTB Diberikan Vaksin Meningitis
Mataram (Global FM Lombok)-
Sebanyak 3.596 orang Calon Jamaah Haji (CJH) asal NTB yang akan berangkat menunaikan ibadah haji mulai 9 September mendatang diberikan vaksin meningitis. Pemberian vaksin tersebut untuk melindungi risiko tertular infeksi meningitis meningokokus bagi JCH NTB.
“Vaksin meningitis itu sudah selesai kita lakukan bagi seluruh Jemaah Calon Haji. Karena itu persyaratan seluruh jemaah haji itu harus sudah disuntik vaksin meningitis sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci,”terang Kepala Bidang Haji dan Umrah Kementerian Agama NTB, Drs. H. Maad Umar, Rabu (4/9) siang.
Dijelaskan, idealnya pemberian vaksin meningitis kepada CJH harus dilakukan sebulan sebelum pemberangkatan. Sehingga, ketika CJH sudah berada di Tanah Suci Arab Saudi, imunisasai meningitis tersebut sudah bereaksi.
Vaksin meningitis merupakan vaksin yang harus diberikan kepada CJH untuk melindungi risiko tertular meningitis meningokokus. Dimana meningitis meningokokus merupakan suatu infeksi yang terjadi pada selaput otak dan sumsum tulang belakang dan keracunan darah.
Biasanya Bakteri ini sebenarnya tidak ada di Indonesia, tapi untuk orang yang akan bepergian ke negara lain terutama ke daerah endemi antara lain Arab Saudi, Afrika, Amerika Utara, Amerika Latin, dan Selandia Baru disarankan vaksin sebelum berangkat. Karena itu pemerintah Arab Saudi mewajibkan setiap calon jemaah umroh/haji untuk mendapatkan vaksin sebagai syarat untuk mendapatkan visa atau izin masuk ke negara tersebut.
Maad menambahkan, sebelum berangkat CJH diminta memlihara kesehatan dan kebugarannya. Dikatakan, cuaca ekstrim yang terjadi musim haji tahun lalu kemungkinan tidak terjadi tahun ini, pasalnya, musimnya sudah lewat.
Pasca pemangkasan kuota CJH secara nasional dan global, sebanyak 892 CJH NTB gagal berangkat dari kuota sebelumnya sebanyak 4.494 orang. Artinya, jumlah CJH asal NTB yang bisa berangkat ke tanah suci untuk menunaikan ibadah haji hanya sebanyak 3.596 orang masing-masing 3.572 orang dan 24 orang Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD).(gus/nas)
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
0 komentar: