Kabar NTB
Aksi demonstrasi dilakukan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB yang berlangsung disimpang empat jalan Airlangga, Selasa (17/09) berjalan dengan suasana tertib. Aksi demo tersebut terkait dengan pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur NTB priode 2013 – 2018. Mereka menilai kepemimpinan di NTB saat ini, masih dikuasai oleh pejabat- pejabat yang memiliki kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
Kepada Global FM Lombok ketua KAMMI NTB Ahmad Dahlan Selasa,(17/09) menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi yang mereka lakukan selama lima tahun, hasil kineraja Gubernur dan wakilnya yang terdahulu dianggap tidak ada perubahan bagi masyarakat NTB. Menurutnya program pembangunan yang dinilai oleh pemerintah sebagai bukti kepemimpinan dinilai hanya dikuasai dan dirasakan oleh segelintir orang saja.
Ia menjelaskan pemerintahan sekarang masih belum bisa memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang ada di NTB, mengingat masih banyak konflik-konflik horizontal yang terjadi di tengah masyarakat, seperti konflik SARA dan lain sebagainya.
“Oleh karena itu saya ingin menyampaikan bahwa, Gubernur kita Nusa Tenggara Barat selama ini kita evaluasi lima tahun kepemimpinanya ini, sebenarnya tidak ada apa-apa yang dihasilkan. Moto pembangunan hari ini yang ia berikan kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat hanya dinikmati oleh segelintir orang hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati pembangunan ini” jelasnya.
Ia menambahkan pemerintahan lima tahun mendatang, diharapkan pasangan pasangan TGB-Amin mampu menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang masih belum tuntas, seperti pemerataan pembangunan diseluruh daerah, memberi akses pendidikan yang mudah bagi seluruh masyarakat, menyediakan biaya dan pelayanan kesehatan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu juga perbaikan infrastruktur di seluruh pelosok pedesaan di NTB serta penyediaan lapangan kerja di NTB untuk mengurangi jumlah masyarakat NTB yang hanya menggantungkan dirinya sebagai TKI. (ali)
Pelantikan Gubernur Diwarnai Aksi Demo
Mataram-(Global FM Lombok)Aksi demonstrasi dilakukan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) NTB yang berlangsung disimpang empat jalan Airlangga, Selasa (17/09) berjalan dengan suasana tertib. Aksi demo tersebut terkait dengan pelantikan Gubernur dan wakil Gubernur NTB priode 2013 – 2018. Mereka menilai kepemimpinan di NTB saat ini, masih dikuasai oleh pejabat- pejabat yang memiliki kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
Kepada Global FM Lombok ketua KAMMI NTB Ahmad Dahlan Selasa,(17/09) menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi yang mereka lakukan selama lima tahun, hasil kineraja Gubernur dan wakilnya yang terdahulu dianggap tidak ada perubahan bagi masyarakat NTB. Menurutnya program pembangunan yang dinilai oleh pemerintah sebagai bukti kepemimpinan dinilai hanya dikuasai dan dirasakan oleh segelintir orang saja.
Ia menjelaskan pemerintahan sekarang masih belum bisa memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang ada di NTB, mengingat masih banyak konflik-konflik horizontal yang terjadi di tengah masyarakat, seperti konflik SARA dan lain sebagainya.
“Oleh karena itu saya ingin menyampaikan bahwa, Gubernur kita Nusa Tenggara Barat selama ini kita evaluasi lima tahun kepemimpinanya ini, sebenarnya tidak ada apa-apa yang dihasilkan. Moto pembangunan hari ini yang ia berikan kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat hanya dinikmati oleh segelintir orang hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati pembangunan ini” jelasnya.
Ia menambahkan pemerintahan lima tahun mendatang, diharapkan pasangan pasangan TGB-Amin mampu menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang masih belum tuntas, seperti pemerataan pembangunan diseluruh daerah, memberi akses pendidikan yang mudah bagi seluruh masyarakat, menyediakan biaya dan pelayanan kesehatan terjangkau bagi masyarakat. Selain itu juga perbaikan infrastruktur di seluruh pelosok pedesaan di NTB serta penyediaan lapangan kerja di NTB untuk mengurangi jumlah masyarakat NTB yang hanya menggantungkan dirinya sebagai TKI. (ali)
![19 [ADA SAJADAH]](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP874sjYToe0kUie-iaR27v00_w3CjDh0IsJrO2rJm3VJlfPD0-sev7f29xVH7_37lv3gHlTkPaE0h9mMS6gXELP7njn2Wr9QmOPINyzMIJIbTFF0V6BiwpfH7S1Or0py7_20GwlxgulAB/s72-c/19+Sajadah.jpg)
0 komentar: