Kabar NTB
Walikota Mataram H Ahyar Abduh sangat kecewa dengan tingkat kehadiran para PNS di lingkup pemkot Mataram dalam menghadiri kegiatan imtaq yang rutin dilaksanakan Jumat (6/09) pagi di aula kantor walikota. Pelaksanaan imtaq pada pagi tadi dirangkai dengan pelepasan calon jemaah haji dari kalangan anggota Korpri termasuk guru lingkup pemerintah kota Mataram.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Jum’at (06/09) mengatakan, sejak hari raya Idul Fitri lalu memang ada beberapa agenda di kantor walikota Mataram sehingga mempengaruhi tingkat kehadiran kegiatan imtaq. Meski demikian, pihaknya tetap meminta agar kegiatan tersebut tetap dilaksanakan. Acara rutin yang diprogramkan dikantor walikota Mataram ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa.
“Kita ini sudah dewasa toa-toa (tua-yua-red) kita ini, kok enggak sadar-sadar ada apa di otak kita ini dan dihati kita. Masa harus walikota dan wakil walikota hadir, masa harus dari Pol PP kita suruh geroh-geroh (halau) memangnya kita ini bebek ato apa” Katanya
Ahyar menjelaskan, kegiatan rutin yang ada di kantor walikota Mataram harus diikuti oleh semua pegawai karena kegiatan tersebut termasuk pembinaan iman dan takwa. Walikota Mataram akan melakukan tindakan yang tegas bagi pegawai yang jarang hadir dalam kegiatan imtaq. Sejumlah aturan dan sanksi yang malas menghadiri kegiatan rutin akan diatur oleh Sekda kota Mataram.(azm)-
Peserta Imtaq Minim, Walikota Tegur PNS
Mataram (Global FM Lombok)-Walikota Mataram H Ahyar Abduh sangat kecewa dengan tingkat kehadiran para PNS di lingkup pemkot Mataram dalam menghadiri kegiatan imtaq yang rutin dilaksanakan Jumat (6/09) pagi di aula kantor walikota. Pelaksanaan imtaq pada pagi tadi dirangkai dengan pelepasan calon jemaah haji dari kalangan anggota Korpri termasuk guru lingkup pemerintah kota Mataram.
Walikota Mataram H. Ahyar Abduh kepada Global FM Lombok Jum’at (06/09) mengatakan, sejak hari raya Idul Fitri lalu memang ada beberapa agenda di kantor walikota Mataram sehingga mempengaruhi tingkat kehadiran kegiatan imtaq. Meski demikian, pihaknya tetap meminta agar kegiatan tersebut tetap dilaksanakan. Acara rutin yang diprogramkan dikantor walikota Mataram ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas iman dan taqwa.
“Kita ini sudah dewasa toa-toa (tua-yua-red) kita ini, kok enggak sadar-sadar ada apa di otak kita ini dan dihati kita. Masa harus walikota dan wakil walikota hadir, masa harus dari Pol PP kita suruh geroh-geroh (halau) memangnya kita ini bebek ato apa” Katanya
Ahyar menjelaskan, kegiatan rutin yang ada di kantor walikota Mataram harus diikuti oleh semua pegawai karena kegiatan tersebut termasuk pembinaan iman dan takwa. Walikota Mataram akan melakukan tindakan yang tegas bagi pegawai yang jarang hadir dalam kegiatan imtaq. Sejumlah aturan dan sanksi yang malas menghadiri kegiatan rutin akan diatur oleh Sekda kota Mataram.(azm)-
0 komentar: