Kabar NTB

Sejumlah Parpol di NTB Bersedia Buka Laporan Keuangan

10.31.00 Iwan Wahyudi 0 Comments




Mataram (Global FM Lombok)-
Sejumlah parpol di provinsi NTB bersedia membuka akses laporan keuangan kepada publik. Sikap ini merupakan respon dari pernyataan LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau FITRA NTB yang menilai bahwa sembilan parpol di NTB masih tertutup soal laporan keuangan.

Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB Suryadi Jaya Purnama kepada Global FM Lombok  Kamis (12/09) mengatakan, PKS memiliki laporan keuangan yang jelas. Ia mengaku belum membaca surat permohonan FITRA NTB yang meminta informasi menyangkut rincian program dan kegiatan parpol serta rincian laporan keuangan partai tahun 2011 dan 2012.

” Saya belum cek suratnya, kita kan belum pernah ada komunikasi. Apanya mau ditutup? yang jelas kalau laporan ke KPU sudah kita berikan, ke pemda juga sudah. Laporan ini kan tidak kita buat sendiri, harus di audit oleh akuntan publik.” katanya.

Sementara itu, fungsionaris DPW PBB NTB H.L Moh Syamsir mengatakan, parpolnya sebenarnya tidak enggan memberikan laporan keuangan kepada pemohon informasi, namun meksnisme penyusunannya yang dinilai cukup rumit.  Ia mengakui, staf di parpolnya masih perlu pelatihan penyusunan laporan keuangan agar laporannya bagus.

” Mekanismenya cukup rumit. Kemudian dalam penjabarannya ya tau lah partai-partai ini tidak segampang yang kita ucapkan. Saya lihat ini bukan enggan, namun kemampuan itu yang belum pas, masih harus ditatar pengelola keuangan parpol ini.” kata Syamsir.

Sebelumnya Koordinator Divisi Advokasi dan Investigasi FITRA NTB, Ramli mengatakan, laporan keuangan parpol di provinsi NTB masih tertutup dari akses public.  FITRA NTB sedang melakukan uji akses informasi partai politik kepada sembilan parpol di NTB. Hasil sementara adalah, semua parpol tidak memberikan respon terhadap permohonan informasi dalam jangka waktu 10 hari kerja.

Dari sembilan parpol itu, Partai Hanura dan PBB telah memberikan respon berupa dokumen laporan penggunaan dana bantuan keuangan APBD. Dokumen itu diserahkan setelah FITRA mengirim surat keberatan.(ris)-

You Might Also Like

0 komentar: