Kabar NTB

DPRD Sebut Bank NTB Tidak Sehat, Penyaluran Kredit Rendah

11.42.00 Iwan Wahyudi 0 Comments

Bank_NTB_1
Mataram (Global FM Lombok)-
Kalangan DPRD NTB menyebut PT Bank NTB berada pada level ketiga dalam hal kondisi perbankan secara keseluruhan. Artinya bank milik masyarakat NTB itu dalam keadaan tidak sehat. Beberapa temuan menarik terungkap dalam rapat dengar pendapat antara pimpinan dan anggota DPRD dengan jajaran Bank NTB yang digelar Senin (7/10). Salah satu temuannya adalah angka penyaluran kredit di bank itu masih sangat rendah.

Sekretaris komisi III DPRD NTB Nurdin Ranggabarani kepada Global FM Lombok disela pertemuan mengatakan, pemberian pesangon terhadap tiga orang direksi Bank NTB sejumlah 40 kali gaji dinilai kurang tepat. Pasalnya kondisi Bank NTB sedang tidak  sehat. Ia menilai, Bank NTB tidak mampu memenuhi target penyaluran kredit. Dari Rp 800 miliar dana kredit, hanya Rp 160 miliar yang mampu terealisasi pada semester pertama 2013.

”Jangan hanya pesangon yang ingin dimaksimalkan, kinerja juga. Kalau kemudian dia berada pada level tiga, mestinya pesangon itu juga disesuaikan pada tingkat level tiga.  Jangan pesangon pada level satu, tetapi kinerja pada level tiga. Sementara untuk dimaklumi, level tiga itu mengindikasikan dia tidak sehat”
Nurdin mengatakan, pada semester pertama tahun 2013 ini, sebanyak 2.096 nasabah Bank NTB pindah ke bank lain. Ia menyebut ribuan nasabah itu tidak percaya kepada bank itu sehingga memilih bank yang lain seperti BRI, BNI dan Bank Mandiri. ” Itu ada data yang kita lihat” katanya.

Pada semester yang pertama tahun ini juga, Bank NTB juga mengalami risiko strategis. Dimana, Bank NTB menempatkan dana di bank lain antara Rp 400 sampai Rp 600 miliar dengan tujuan mendapatkam bunga lebih tinggi dibandingkan dengan menahan dana itu di kas sendiri. Namun dalam perkembangannya Bank NTB mengalami rugi bunga antara satu sampai dua persen

” Dia harus membayar lebih mahal kepada nasabahnya sendiri ketimbang bunga yang dia peroleh antar bank. Kalau ada dana 400 sampai 600 miliar yang ditempatkan di Bank lain, berarti Bank NTB itu tidak menjalankan uang itu kepada rakyat NTB” kata politisi PPP ini.

Perihal pemberian pesangon, pihaknya meminta agar komisaris Bank NTB mengkaji ulang nilai pesangon tersebut.  Sebagaimana diketahui, Direktur Utama Bank NTB Komari Subakir akan mendapat pesangon sebesar Rp 1,9 miliar. Sementara dua direksi lainnya yaitu Direktur Kepatuhan Toto Suharto dan Direktur Pemasaran Herry Budi Santoso masing-masing akan diberi pesangon sebesar Rp 1,71 miliar. Akumulasi dari ketiga jumlah pesangon tersebut sebesar Rp5,3 miliar.

Pihaknya akan konsultasi ke Bank Indonesia soal kondidi bank NTB serta akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri terkait dengan acuan pemberian pesangon. Pasalnya dalam tiga tahun terakhir, rating Bank NTB turun terus, pada tahun 2010,bank ini berada di rangking 6 dari sekitar 60an bank yang dinilai. Sementara pada tahun 2011 melorot ke rangking 36. Terakhir tahun 2012 melorot ke rangking 50 (ris)-

You Might Also Like

0 komentar: