Kabar NTB
Mataram (Global FM Lombok)-
Pada Rancangan APBD NTB tahun 2014, sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kembali diberikan suntikan modal oleh pemprov NTB. Dari semua BUMD tersebut, PT Bank NTB akan mendapat dana investasi sebesar Rp25 miliar disusul beberapa BUMD lainnya seperti BPR LKP, PT Gerbang NTB Emas (GNE) serta PT Jamkrida.
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat menyampaikan nota keuangan serta penjelasannya terhadap Raperda APBD NTB tahun 2014 di gedung DPRD NTB Kamis (28/11) mengatakan, untuk BPR LKP pemerintah berencana berinvestasi sebesar Rp10 miliar, pada PT GNE sebesar Rp2,8 miliar serta di PT Jamkrida sebesar Rp2 miliar.
Gubernur mengatakan, surplus pada APBD NTB 2014 sebesar Rp29,35 miliar diarahkan untuk investasi pada beberapa BUMD. Kebijakan ini diambil untuk menggerakkan sektor ril di daerah ini. ” Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menjaga kesinambungan fiskal, namun tidak menutup ruang ekspansi guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan” kata Gubernur.
Gubernur mengatakan, pihaknya memiliki lima langkah untuk meningkatkan kualitas belanja daerah. Lima langkah itu adalah mempertajam alokasi belanja untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja. Selanjutnya melakukan penghematan untuk kegiatan-kegiatan yang kurang produktif seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat kerja, pengadaan alat kantor, seminar dan kegiatan sejenis.
Langkah ketiga yang akan diterapkan pemprov NTB yaitu menyempurnakan kebijakan belanja hibah dan bantuan sosial atau bansos yakni dengan cara penyaluran yang selektif sehingga bisa tepat sasaran. Selanjutnya memperluas reformasi birokrasi serta menerapkan sistem reward and punisment atau penghargaan dan hukuman dalam pengalokasian anggaran.
”Bagi SKPD yang dapat mengelola anggaran dengan baik akan diberikan tambahan alokasi anggaran, sebaliknya alokasi anggaran akan dikurangi untuk SKPD yang tidak mampu mencapai sasaran” tegas gubernur.(ris)-
RAPBD 2014, BUMD Diguyur Suntikan Modal
Pada Rancangan APBD NTB tahun 2014, sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kembali diberikan suntikan modal oleh pemprov NTB. Dari semua BUMD tersebut, PT Bank NTB akan mendapat dana investasi sebesar Rp25 miliar disusul beberapa BUMD lainnya seperti BPR LKP, PT Gerbang NTB Emas (GNE) serta PT Jamkrida.
Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi saat menyampaikan nota keuangan serta penjelasannya terhadap Raperda APBD NTB tahun 2014 di gedung DPRD NTB Kamis (28/11) mengatakan, untuk BPR LKP pemerintah berencana berinvestasi sebesar Rp10 miliar, pada PT GNE sebesar Rp2,8 miliar serta di PT Jamkrida sebesar Rp2 miliar.
Gubernur mengatakan, surplus pada APBD NTB 2014 sebesar Rp29,35 miliar diarahkan untuk investasi pada beberapa BUMD. Kebijakan ini diambil untuk menggerakkan sektor ril di daerah ini. ” Langkah ini merupakan bagian dari strategi untuk menjaga kesinambungan fiskal, namun tidak menutup ruang ekspansi guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan” kata Gubernur.
Gubernur mengatakan, pihaknya memiliki lima langkah untuk meningkatkan kualitas belanja daerah. Lima langkah itu adalah mempertajam alokasi belanja untuk mendukung pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja. Selanjutnya melakukan penghematan untuk kegiatan-kegiatan yang kurang produktif seperti perjalanan dinas, kegiatan rapat kerja, pengadaan alat kantor, seminar dan kegiatan sejenis.
Langkah ketiga yang akan diterapkan pemprov NTB yaitu menyempurnakan kebijakan belanja hibah dan bantuan sosial atau bansos yakni dengan cara penyaluran yang selektif sehingga bisa tepat sasaran. Selanjutnya memperluas reformasi birokrasi serta menerapkan sistem reward and punisment atau penghargaan dan hukuman dalam pengalokasian anggaran.
”Bagi SKPD yang dapat mengelola anggaran dengan baik akan diberikan tambahan alokasi anggaran, sebaliknya alokasi anggaran akan dikurangi untuk SKPD yang tidak mampu mencapai sasaran” tegas gubernur.(ris)-
0 komentar: