Kabar NTB
Mataram (Global FM Lombok)-
Program peningkatan kinerja dan pemeliharan jalan provinsi atau Prim merupakan pertama di Indonesia dari pemerintah Australia. Dana hibah tersebut diterima oleh provinsi NTB, sehingga provinsi yang lain menjadi cemburu. Pemerintah pusat terus memberikan perhatian serius kepada pemerintah provinsi (Pemprov) NTB dalam hal pembangunan infrastruktur jalan, baik jalan provinsi maupun kabupaten kota. Kondisi mantap jalan nasional sejauh ini 90 persen tetapi jalan provinsi dan kabupaten jauh dari kondisi itu.
Demikian dikatakan Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Ir. Bambang Prihartono M.Sc saat memberikan sambutannya diacara Pilot Project Prim tahap kedua tahun anggaran 2013-2015 di Mataram, Kamis (5/12). Ia mengatakan, Prim merupakan solusi untuk memantapkan kondisi jalan provinsi dan kabupaten kota di provinsi NTB. Sehingga sukses tidaknya program tersebut tergantung dari pemerintah daerah (pemda) dalam hal menjalankan program ini.
“Apabila ini sukses dan ini bisa hidup, mungkin DAK akan diperbesar dengan model seperti ini.” Ujarnya
Ia mengatakan, apabila pilot project ini sukses di provinsi NTB maka akan berdampak luas kepada provinsi dan kabupaten kota lainnya. Sehingga pemrov NTB diminta bekerjasama dengan pemerintah pusat dalam hal menjalankan proyek tersebut. Selain itu, apabila proyek ini sukses dilaksanakan di provinsi NTB maka akan menjadi contoh model pembiayaan untuk proyek selanjutnya. (gus)-
NTB Terima Hibah Prim, Provinsi Lain Cemburu
Program peningkatan kinerja dan pemeliharan jalan provinsi atau Prim merupakan pertama di Indonesia dari pemerintah Australia. Dana hibah tersebut diterima oleh provinsi NTB, sehingga provinsi yang lain menjadi cemburu. Pemerintah pusat terus memberikan perhatian serius kepada pemerintah provinsi (Pemprov) NTB dalam hal pembangunan infrastruktur jalan, baik jalan provinsi maupun kabupaten kota. Kondisi mantap jalan nasional sejauh ini 90 persen tetapi jalan provinsi dan kabupaten jauh dari kondisi itu.
Demikian dikatakan Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI Ir. Bambang Prihartono M.Sc saat memberikan sambutannya diacara Pilot Project Prim tahap kedua tahun anggaran 2013-2015 di Mataram, Kamis (5/12). Ia mengatakan, Prim merupakan solusi untuk memantapkan kondisi jalan provinsi dan kabupaten kota di provinsi NTB. Sehingga sukses tidaknya program tersebut tergantung dari pemerintah daerah (pemda) dalam hal menjalankan program ini.
“Apabila ini sukses dan ini bisa hidup, mungkin DAK akan diperbesar dengan model seperti ini.” Ujarnya
Ia mengatakan, apabila pilot project ini sukses di provinsi NTB maka akan berdampak luas kepada provinsi dan kabupaten kota lainnya. Sehingga pemrov NTB diminta bekerjasama dengan pemerintah pusat dalam hal menjalankan proyek tersebut. Selain itu, apabila proyek ini sukses dilaksanakan di provinsi NTB maka akan menjadi contoh model pembiayaan untuk proyek selanjutnya. (gus)-
0 komentar: