Berita

Setelah Membantah Bunda Putri, Akhirnya Pihak Istana Akui Itu Kenalan Baik SBY

12.49.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


presiden sby galau
















Keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono disebut ikut bermain dalam proyek pembangunan sarana olahraga terpadu Hambalang melalui Bunda Putri alias Sylvia Solehah atau yang lebih dikenal sebagai Bu Pur. Namun, Pihak Istana Negara membantah melalui mulut Juru bicara Presiden Julian Aldrin Pasha.

Menurut Julian, Presiden merasa dirugikan dengan adanya pernyataan tersebut, dan meminta siapapun yang memberikan pernyataan itu harus mempertanggungjawabkannya.

“Tentu Presiden merasa dirugikan. Apalagi dikaitkan dengan urusan proyek, Hambalang, itu tidak benar. Siapapun yang menyatakan itu harus mempertanggungjawabkannya,” kata Julian Aldrin Pasha saat dihubungi, Rabu (4/12).

Julian menegaskan, Bu Pur tidak pernah bekerja sebagai Kepala Rumah Tangga (Karumga) kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, Jabar.

“Ibu Pur hanya kenalan baik Presiden SBY dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. Karena suaminya satu angkatan di Akabri 1973,” katanya.

Julian mengakui, sebagai kolega, Presiden Yudhoyono masih berkomunikasi dengan Purnomo D Rahardjo, suami Bu Pur. "Karena memang satu angkatan di Akabri. Namun, jika urusan proyek, saya pastikan, Presiden atau Ibu Negara tidak ada sangkut pautnya dengan urusan proyek,” tegas Julian.

Ia menyampaikan, sejak terpilih sebagai Presiden pada 2004, SBY tidak pernah mempekerjakan seorang kepala rumah tangga di Cikeas.

"Selama masa kepemimpinan Bapak Presiden SBY, hanya ada lima pejabat kepala rumah tangga kepresidenan. Tidak ada nama Ibu Pur," ungkapnya.
 
Ia menyebutkan, kelima nama yang pernah menjabat sebagai kepala rumah tangga kepresidenan sejak 2004 adalah Kemal Munawar, yang memasuki masa pensiun. Selanjutnya, Kemal diganti oleh Ahmad Rusdi yang sekarang menjabat Kepala Protokol Negara Kementerian Luar Negeri.

Lalu, Setia Purwoko yang sekarang sudah pensiun. Selanjutnya Winata Supriatna, yang saat ini menjabat sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Administrasi dan Keuangan. Dan sekarang, Nanang Djuana Priyadi.
"Jadi, tidak benar kalau ada nomenklatur kepala rumah tangga Cikeas. Tidak ada itu. Kalau pun ada, di Cikeas itu namanya petugas pelayanan rumah tangga presiden, yang dikoordinasikan oleh Haji Makmun," paparnya.

Mantan Manajer Marketing Grup Permai Mindo Rosalina Manulang pada sidang kasus Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Selasa (3/12), yang menyebut keterlibatan nama Sylvia Sholeha atau Bu Pur sebagai Kepala Rumah Tangga Cikeas (kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono) dalam kasus Hambalang.

Mindo Rosalina Manulang mengaku mengetahui sosok Bu Pur yang mendapatkan proyek pengadaan peralatan olahraga terkait pembangunan sarana olahraga di Hambalang. Saat ditanya apakah mengetahui sosok Bu Pur yang dimaksud, Mindo menjawab "Bu Pur kepala rumah tangga Cikeas. Dia juga pengen proyek peralatan ini".

Dalam audit investigasi jilid II BPK terkait proyek Hambalang, disebutkan Sylvia Sholehah atau Bu Pur.

Sumber: rimanews, http://www.suaranews.com/2013/12/setelah-membantah-bunda-putri-akhirnya.html

You Might Also Like

0 komentar: