Kultwit

ANALISA: PADA AKHIRNYA PRABOWO YANG MENANG

17.15.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


Oleh @pengamatcerdas

Yok kita bahas apa yg terjadi bila Jokowi menang versi KPU dan Kalah versi sidang MK

1. Jika Jokowi menang versi KPU ini tidak terlepas dari kecurangan dibeberapa daerah, Mark Up suara secara masiv.

2. Banyak Daftar pemilih tambahan yang tidak bisa dijelaskan secara pasti oleh KPU, dan ini mencurigakan, seperti di Jatim.

3. Daftar Pemilih Tambahan apakah sudah menggunakan A5 atau sekedar membawa KTP. dan ini melanggar hukum.

4. Daftar pemilih tambahan yang sekedar membawa KTP ini pasti disusupi oleh pemilih siluman, yg mencoblos 2-4 kali.

5. Pemilih siluman seperti yg terjadi di Jakarta dan Jawa timur ini syarat kucurangan, seharusnya KPU pemilu ulang.

6. Jika Jokowi menang nanti versi KPU 22 Juli, maka akan terjadi ketidakpuasan dari kubu Prabowo, karena kecurangan.

7. Apabila kubu Prabowo meminta pengumuman rekapitulasi pusat diundur, ini wajar, karena menunggu hasil Pemilu ulang.

8. Menurut sumber kami, Ada banyak Mark UP suara yg memenangkan Jokowi dan ini diabaikan sementara oleh KPU.

9. Alasan pengabaiannya adalah untuk mempercepat rekapitulasi, dan jika waktu berlebih baru akan mengurus Mark Up suara itu.

10. Nantinya kubu Jokowi bakal tidak terima apabila kubu Prabowo byk menemukan Mark Up suara oleh Timses Jokowi.

11. Kubu Jokowi akan menuduh Kubu Prabowo fitnah dan mencari alasan agar KPU melakukan Pemilu Ulang.

12. Ini hanya Jika Jokowi menang, tapi analisa saya Jokowi tetap kalah di 22 Juli nanti. karena byk temuan Mark Up suara.

13. Kubu Jokowi selama ini mengklaim tidak terjadi kecurangan, padahal didaerah hal itu dilakukan secara sistematis.

14. Saya sendiri dapat laporan bahwa salah satu Kabupaten di Jawa Tengah ada Money Politik oleh kader PDIP, ini Fakta.

15. Dan Kubu Prabowo sedang mencari dimana saja Mark Up suara itu dilakukan oleh Kubu Jokowi.

16. Banyak pihak yang sudah berkesimpulan bahwa 22 Juli pasti dimenangkan oleh Jokowi. kalau saya sih sebaliknya.

17. Mungkin saya dianggap remeh, kalau mengatakan Jokowi kalah di 22 Juli, tapi lihat buktinya saja.

18. Kenapa Jokowi bisa kalah di 22 Juli? karena Rekap KPU Pusat telah menemukan Mark UP suara oleh kubu Jokowi.

19. Silahkan berpendapat bebas. Kalau Jokowi menang di 22 Juli. tidak apa-apa. ini negara demokrasi ;)

20. Saya masih mempertahankan Tesis saya kalau Jokowi kalah di 22 Juli nanti. karena rekap KPU Provinsi itu beda dgn Pusat.

21. Ini seandainya saja Jokowi menang 22 Juli (seandainya). karena Jokowi berhasil menutupi Mark Up suara didaerah.

22. Jokowi karena merasa menang 22 Juli, Kubu Jokowi adem ayem dan ngopi dirumah mungkin. seperti @AdianNapitupulu.

23. Ini jebakan dari Kubu No 2, memainkan opini semakin gencar. klaim kemenangan digemborkan. padahal KPU pusat sj belum.

24. Tapi jika Jokowi tetp menang di 22 Juli (Jika), maka dia akan kalah di MK, karena bukti-bukti kecurangan sudah kuat.

25. Kecurangan Jokowi yg sperti apa? yaitu Mark Up suara dibeberapa daerah. Misal Jatim dan Jakarta.

26. Nanti TNI/Polri akan menyikat habis pra pendukung Jokowi di MK yang ricuh karena Jokowi kalah.

27. Kubu Jokowi nantinya akan berbalik menuduh telah dicurangi oleh Prabowo karena rekayasa Pilpres.

Saya percaya Jokowi orangnya aslinya baik, saking baiknya ia tak sadar orang disekililingnya adalah jahat.

Jokowi menutupi kecurangan dengan melempar isu dia akan dicurangi. ini yang saya amati.

Ada 4 Juta suara hasil kecurangan Jokowi yg bakal diendus oleh MK nantinya,dan Prabowo tetap menang. ini analisa.

*sumber: https://twitter.com/PengamatCerdas

You Might Also Like

0 komentar: