Berita
Ketua KPK Belum Tahu Novel Jadi Tersangka
Ketua KPK Abraham Samad--MI/Rommy Pujianto
Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Abraham Samad, mengaku belum tahu jika penyidik KPK, Novel Baswedan dijadikan tersangka.
“Saya belum ketemu, jadi saya sulit jelaskan,” ujar Abraham di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri berencana memanggil Novel untuk diperiksa sebagai tersangka pada Jumat (20/2) mendatang. Kasus Novel ini merupakan kasus yang terjadi pada 2012, dan ditangani Polda Bengkulu. Belakangan, kasus ini diambil alih Mabes Polri.
Kasus ini mencuat pertama kali Ketika Novel menjadi penyidik utama kasus korupsi Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo.
Penetapan Novel ini menyusul penetapan atas Bambang Widjojanto dan Abraham. Santer kabar, 21 penyidik akan dijadikan tersangka. Disinggung apakah KPK akan lumpuh jika Polri menjadikan penyidik dan pimpinan sebagai tersangka, Abraham tak menampik.
"Ya kalau seluruh penyidik dan pimpinan jadi tersangka, KPK pasti lumpuh,” tegas Abraham.
“Saya belum ketemu, jadi saya sulit jelaskan,” ujar Abraham di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (17/2/2015).
Diketahui, Bareskrim Mabes Polri berencana memanggil Novel untuk diperiksa sebagai tersangka pada Jumat (20/2) mendatang. Kasus Novel ini merupakan kasus yang terjadi pada 2012, dan ditangani Polda Bengkulu. Belakangan, kasus ini diambil alih Mabes Polri.
Kasus ini mencuat pertama kali Ketika Novel menjadi penyidik utama kasus korupsi Kepala Korlantas Polri Inspektur Jenderal Djoko Susilo.
Penetapan Novel ini menyusul penetapan atas Bambang Widjojanto dan Abraham. Santer kabar, 21 penyidik akan dijadikan tersangka. Disinggung apakah KPK akan lumpuh jika Polri menjadikan penyidik dan pimpinan sebagai tersangka, Abraham tak menampik.
"Ya kalau seluruh penyidik dan pimpinan jadi tersangka, KPK pasti lumpuh,” tegas Abraham.
0 komentar: