Berita
Refly Harun Jadi Komisaris Utama Jasa Marga, JK: Hah, Saya Baru Tahu!
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pakar Hukum Tata Negara Universitas
Indonesia Refly Harun telah ditetapkan sebagai komisaris utama PT Jasa
Marga (Persero). Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengaku baru mengetahui
posisi baru Refly Harun sebagai komisaris utama.
“ Hah, saya baru tahu,” kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (19/3).
JK pun menilai ditunjuknya Refly sebagai komisaris utama lantaran memiliki keahlian di bidang yang didudukinya. “Ya saya kira keahliannya, mungkin dia ada ahli juga,” jelas JK.
Untuk diketahui, saat ini Refly masih menjabat sebagai staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno di bidang hukum. Sebelumnya, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Refly Harun ditunjuk sebagai komisaris utama.
Menurut Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan, untuk jajaran komisaris, hanya terdapat dua komisaris yang masih dipertahankan yakni Akhmad Syakhroza dan Boediarso Teguh Widodo yang merangkap sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Sedangkan, empat komisaris lainnya yang digeser yakni Agoes Widjanarko, Ibnu Purna Muchtar, Samsoedin , dan Michael Den.
“ Hah, saya baru tahu,” kata JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (19/3).
JK pun menilai ditunjuknya Refly sebagai komisaris utama lantaran memiliki keahlian di bidang yang didudukinya. “Ya saya kira keahliannya, mungkin dia ada ahli juga,” jelas JK.
Untuk diketahui, saat ini Refly masih menjabat sebagai staf khusus Menteri Sekretaris Negara Pratikno di bidang hukum. Sebelumnya, dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Refly Harun ditunjuk sebagai komisaris utama.
Menurut Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman mengatakan, untuk jajaran komisaris, hanya terdapat dua komisaris yang masih dipertahankan yakni Akhmad Syakhroza dan Boediarso Teguh Widodo yang merangkap sebagai Dirjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan. Sedangkan, empat komisaris lainnya yang digeser yakni Agoes Widjanarko, Ibnu Purna Muchtar, Samsoedin , dan Michael Den.
0 komentar: