Berita
Jakarta -World Bank alias Bank Dunia menawarkan
pinjaman hingga US$ 11 miliar atau sekitar Rp 143 triliun (kurs Rp
13.000) ke pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pemerintah siap
ambil US$ 1 miliar (Rp 13 triliun) untuk tahap awal.
"Itu kan rencana pinjaman. Nanti ya kita pakai sesuai kebutuhan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ditemui di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Pinjaman tersebut sebanyak US$ 8 miliar berasal dari Bank Dunia (International Bank for Reconstruction and Development atau IBRD), sedangkan US$ 3 miliar sisanya berasal dari International Finance Corporation (IFC) dan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA).
IBRD selama ini memberi pinjaman kepada pemerintah negara-negara berkembang dan negara berpendapatan rendah yang layak kredit.
Sementara IFC mendanai proyek-proyek investasi, memobilisasi dana di pasar keuangan internasional dan menyediakan jasa konsultasi kepada sektor swasta dan pemerintahan.
Sedangkan MIGA menawarkan asuransi risiko politik (garansi) kepada investor dan peminjam.
Pagi tadi, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim sudah menggelar pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara. Pertemuan berlangsung tertutup selama satu jam, dari pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB.
Bank Dunia Tawarkan Utang Rp 143 T, Jokowi Siap Ambil Rp 13 T
"Itu kan rencana pinjaman. Nanti ya kita pakai sesuai kebutuhan," kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ditemui di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (20/5/2015).
Pinjaman tersebut sebanyak US$ 8 miliar berasal dari Bank Dunia (International Bank for Reconstruction and Development atau IBRD), sedangkan US$ 3 miliar sisanya berasal dari International Finance Corporation (IFC) dan Multilateral Investment Guarantee Agency (MIGA).
IBRD selama ini memberi pinjaman kepada pemerintah negara-negara berkembang dan negara berpendapatan rendah yang layak kredit.
Sementara IFC mendanai proyek-proyek investasi, memobilisasi dana di pasar keuangan internasional dan menyediakan jasa konsultasi kepada sektor swasta dan pemerintahan.
Sedangkan MIGA menawarkan asuransi risiko politik (garansi) kepada investor dan peminjam.
Pagi tadi, Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim sudah menggelar pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara. Pertemuan berlangsung tertutup selama satu jam, dari pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB.
0 komentar: