Kabar NTB
"Kita akan berikan tindakan tegas, itu enggak bener anak itu," kata Sriyono, Jumat.
Ia menuturkan, peristiwa tersebut berawal dari salah satu anggota masyarakat yang terkena razia, Kamis (28/5/2015). Orang itu lalu melapor ke salah seorang saudaranya yang merupakan anggota Brimob.
Diduga, karena tidak terima saudaranya kena tilang, anggota Brimob itu mengajak sejumlah temannya untuk menyerang dan merusak fasilitas Kantor Satlantas dan Kantor Polres Kota Bima.
Data yang dihimpun, selain kerusakan bangunan, penyerangan itu juga menyebabkan empat polisi terluka. Mereka mendapat perawatan di RSUD Kota Bima.
"Sudah selesai, sudah kita damaikan. Kemudian sudah kami beri pengarahan dan kita ajak salat Jumat bersama bagi yang muslim supaya tidak terjadi salah paham lagi," kata Sriyono.
Menurut Sriyono, para pelaku penyerangan telah diperiksa. Ia berjanji akan memberikan tindakan tegas bagi seluruh anggota yang terbukti terlibat.
Puluhan Oknum Brimob Serang Kantor Polisi Lalu Lintas Kota Bima
MATARAM, KOMPAS.com - Puluhan anggota Brimob dilaporkan
menyerang Kantor Satuan Polisi Lalu lintas (Satlantas), Polres Kota
Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (29/5/2015). Kapolda NTB Brigjen
Polisi Sriyono dihubungi melalui telepon seluluer membenarkan kejadian
tersebut.
"Kita akan berikan tindakan tegas, itu enggak bener anak itu," kata Sriyono, Jumat.
Ia menuturkan, peristiwa tersebut berawal dari salah satu anggota masyarakat yang terkena razia, Kamis (28/5/2015). Orang itu lalu melapor ke salah seorang saudaranya yang merupakan anggota Brimob.
Diduga, karena tidak terima saudaranya kena tilang, anggota Brimob itu mengajak sejumlah temannya untuk menyerang dan merusak fasilitas Kantor Satlantas dan Kantor Polres Kota Bima.
Data yang dihimpun, selain kerusakan bangunan, penyerangan itu juga menyebabkan empat polisi terluka. Mereka mendapat perawatan di RSUD Kota Bima.
"Sudah selesai, sudah kita damaikan. Kemudian sudah kami beri pengarahan dan kita ajak salat Jumat bersama bagi yang muslim supaya tidak terjadi salah paham lagi," kata Sriyono.
Menurut Sriyono, para pelaku penyerangan telah diperiksa. Ia berjanji akan memberikan tindakan tegas bagi seluruh anggota yang terbukti terlibat.
0 komentar: