Dunia Islam

Terus Bantai Muslim Rohingya, Mahathir Minta Myanmar Didepak dari ASEAN

06.38.00 Iwan Wahyudi 0 Comments

Mantan PM Malaysia Dr Mahathir Mohamad.  (media.therakyatpost.com)
Mantan PM Malaysia Dr Mahathir Mohamad. (media.therakyatpost.com)
dakwatuna.com – Kuala Lumpur.  Mantan PM Malaysia Dr Mahathir Mohamad bersuara keras menyikapi perlakuan Myanmar terhadap muslim Rohingya. Menurut Mahathir apa yang dilakukan Myanmar sudah melanggar hak asasi manusia dan untuk itu Myanmar harus dikeluarkan dari ASEAN.

“Saya sangat berperan membujuk negara-negara ASEAN untuk menerima Myanmar sebagai anggota, kendati perlakuan buruk mereka terhadap Aung San Suu Kyi,” kata Mahathir dalam Konferensi Internasional Mengenai Rohingya di Kuala Lumpur.

“Kini, Myanmar berperilaku berbeda. Myanmar harus didakwa sesuai hukum internasional dan dilucuti dari keanggotaan ASEAN, karena terus melakukan genosida terhadap penduduk Muslim,” lanjut sosok yang biasa dipanggil Dr M seperti dirillis kantor berita Anadolu, dikuti dari inilah.com

Mahathir sekali lagi mengutarakan kekecewaannya terhadap Aung San Suu Kyi. Kepada wartawan, Mahathir mengatakan; “Aku menulis surat kepadanya, meminta untuk bertindak, tapi tidak ada jawaban.”
PBB terus menekan Myanmar, tapi rejim militer di negeri itu mengabaikan. Myanmar terus mencari cara untuk tidak mengakui Muslim Rohingya sebagai warga negara.

“Jika Myanmar terus mengabaikan tekanan internasional, dan tak henti membunuh Muslim Rohingya, Myanmar tidak boleh dilindungi oleh hukum yang berlaku di blok regional,” demikian Mahathir.

Malaysia sebagai ketua ASEAN, masih menurut Mahathir, harus tegas dan mulai membujuk anggota lainnya menerapkan sanksi perdagangan terhadap Myanmar jika masalah Muslim Rohingya memburuk.
Sebelumnya tribunnews.com memberitakan, sikap pemerintah Indonesia terkait pengucilan Myanmar dari keanggotan ASEAN.  Juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Armanatha Nasi menilai langkah tersebut tidak akan menyelesaikan masalah pengungsi Rohingya.

Indonesia tak sepaham dengan masukan sejumlah negara ASEAN agar menyikapi tegas langkah Myanmar yang berbuat diskriminatif terhadap etnis Rohingya. Selama ini Indonesia menganggap semua negara di bawah ASEAN adalah saudara.

You Might Also Like

0 komentar: