Kabar NTB

Mutasi Besar-besaran Sepuluh Jabatan Lowong, Kadis Kesehatan Mengundurkan Diri

14.08.00 Iwan Wahyudi 0 Comments

MUTASI: Suasana mutasi pejabat eselon II, III dan IV lingkup pemprov NTB, Jumat kemarin. (Suara NTB/nas)


Mataram (Suara NTB)
Pemprov NTB menggelar mutasi besar-besaran pejabat eselon II, III dan IV. Sebanyak 185 orang pejabat kena mutasi yang digelar, Jumat (3/6) sore kemarin. Dari mutasi tersebut sebanyak 10 jabatan eselon II lowong. Sementara, secara mengejutkan Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, drg. Eka Junaidi mengundurkan diri dari jabatannya dan memilih jabatan fungsional.

‘’Beliau (Kadis Kesehatan) mundur, beliau sebagai fungsional. Dia mengaktifkan fungsionalnya. Itu hak dia. Beliau yang tahu alasannya,’’ kata Sekda NTB, Dr. H. Rosiady Sayuti, M.Sc dikonfirmasi usai pelantikan pejabat Pemprov NTB di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur, Jumat (3/6) sore kemarin.



Sekda menjelaskan, Eka mengajukan pengunduran diri dari jabatannya dan lebih memilih untuk menduduki jabatan fungsional sebagai dokter gigi di RSUD NTB. ‘’Yang jelas beliau meminta kembali ke fungsional. Mulai hari ini (kemarin) SK nya. Kalau fungsional kan jabatan juga,” kata Rosiady.
Terpisah, Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Muh. Amin, SH, M.Si juga mengatakan bahwa Eka Junaidi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kadis Kesehatan. ‘’Dia lebih tepatnya difungsional. Dia lebih memilih fungsional,’’ kata Amin.

Apakah pengunduran diri tersebut ada kaitannya dengan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD) di NTB yang telah merenggut 22 korban jiwa? Amin mengatakan hal tersebut tidak ada kaitannya. ‘’Ndak sih, kita lihat kasus per kasus. Kita sesuaikan dengan kemampuan dan kompetensinya. Itu yang intinya,’’ kata Wagub.

Dalam sambutannya saat pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ratusan pejabat Pemprov NTB itu, Wagub sempat mengatakan perlunya perhatian Dinas Kesehatan mengenai semakin bertambahnya jumlah korban DBD di NTB. ‘’Nah ini, Dinas Kesehatan, dinas terkait tidak perlu lagi menunggu untuk kita lakukan tindakan-tindakan, langkah-langkah untuk meminilisir. Tidak perlu lagi menunggu lebih banyak lagi korban yang berjatuhan. Ini perlu menjadi perhatian kita,’’ ucapnya.

Dalam mutasi tersebut, sejumlah jabatan eselon II bergeser, ada yang ditempatkan di Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan Daerah (TGP2D) dan ada satu orang yang non job. Tercatat, 29 jabatan eselon II kena mutasi. Diantaranya, jabatan Kepala Dinas Dikpora NTB dijabat oleh Kepala BKD dan Diklat NTB, Drs. H. Muh. Suruji. Jabatan yang ditinggalkan Suruji selanjutnya diisi Asisten I Tata Praja dan Aparatur Setda NTB, Dr. H. Abdul Hakim, MM.

Jabatan yang ditinggal Hakim, selanjutnya diisi Inspektur Inspektorat NTB, Dr. M. Agus Patria, SH, MH. Inspektur Inspektorat NTB sekarang dijabat Kepala Satpol PP NTB, Ibnu Salim, SH, M.Si. Jabatan yang ditinggal Ibnu, selanjutnya diisi oleh Kepala Biro Pemerintahan Setda NTB, Drs. L. Dirjaharta, M. Si. Untuk jabatan Kepala Biro Pemerintahan dibiarkan lowong.

Selain itu, Kepala BKPMPT NTB bertukar posisi dengan Kepala Bappeda NTB. Kepala BKPMPT NTB, Ir. H. Ridwan Syah, MM, M.TP dimutasi menjadi Kepala Bappeda NTB. Sedangkan Kepala Bappeda NTB, H. Chairul Mahsul, SH, MM dimutasi menjadi Kepala BKPMPT NTB.

Sekretaris Bakorluh NTB, Ir. Hj. Husnanidiaty Nurdin, MM dimutasi menjadi Kepala Dinas Kehutanan NTB, menggantikan Ir. Andi Pramaria, M.Si. Sementara Andi Pramaria ditempatkan menjadi anggota TGP2D. Kepala Dinas Sosial Kependudukan dan Catatan Sipil (Disodukcapil) NTB, Ir. Husni Thamrin, MM dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan. Jabatan yang ditinggalkan Husni Thamrin dibiarkan lowong.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) NTB, Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M.Si dimutasi menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM. Sementara jabatan yang ditinggal Selly sekarang dijabat oleh Ir. H. Iswandi, M.Si yang sebelumnya menjabat Kepala BPKAD NTB. Posisi yang ditinggal Iswandi, sekarang dijabat oleh Drs. H. Supran, MM yang sebelumnya menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM.
Asisten III Administrasi Umum dan Kesra, Drs. H. L. Syafi’i, MM dimutasi menjadi Kepala Bakesbangpoldagri NTB menggantikan posisi Drs. L. Bayu Windia, M.Si yang sekarang dimutasi menjadi Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) NTB. Sementara Kepala Dishubkominfo NTB sebelumnya, Drs. Agung Hartono, M.STr ditempatkan menjadi anggota TGP2D.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ir. Aminollah, M.Si dimutasi menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan. Selanjutnya, jabatan yang ditinggalkan dibiarkan lowong. Kepala Biro Hukum Setda NTB, H. Rusman, SH, MH dimutasi menjadi Kepala BPMPD NTB. Jabatan yang ditinggalkan Rusman dibiarkan lowong. Sementara itu, Kepala BPMPD NTB, Drs. Bacharudin, M.Pd dimutasi menjadi Asisten III Administrasi Umum dan Kesra Setda NTB.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Ir. Hj. Budi Septiani dimutasi menjadi Kepala Disperindag NTB menggantikan Ir. Husni Fahri, MM. Sementara itu, Husni Fahri ditempatkan menjadi anggota TGP2D. Kepala Biro Kerjasama dan SDA Setda NTB, Ir. Muhammad Rum, MT dimutasi menjadi Kepala BPBD NTB. Ia menggantikan Ir. H. Azhar, MM yang ditempatkan menjadi anggota TGP2D.

Selanjutnya, Kepala Biro Umum Setda NTB, Drs. Fathurahman, M.Si dimutasi menjadi Kepala Biro Kesra Setda NTB yang sebelumnya dijabat H. Suhaimi, SH. Suhaimi selanjutnya dimutasi menjadi Sekretaris Korpri. Sedangkan Sekretrais Korpri sebelumnya, Drs. Hendro Kartiko, MM ditempatkan menjadi anggota TGP2D.

Sekretaris Dewan (Sekwan), Ashari, SH, MH dinonjobkan. Jabatan Sekwan selanjutnya dijabat H. Mahdi, SH, MH. Kepala BP3AKB, Dra. T. Wismaningsih Drajadiah ditempatkan menjadi anggota TGP2D. Selanjutnya Kepala BP3AKB dibiarkan lowong.

Dari mutasi tersebut terdapat 10 jabatan yang dibiarkan lowong yakni Sekretaris Bakorluh, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro pemerintahan, Kepala Biro Kerjasama dan SDA. Selain itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Kepala Disosdukcapil, Kepala BP3AKB, Kepala Disnakeswan, Kepala Dinas Kesehatan. Ada juga jabatan eselon yang masih lowong yakni Direktur RSUD NTB. (nas)

Sumber : http://www.suarantb.co.id

You Might Also Like

0 komentar: