Berita

Siapa Jadi Moderator Debat Putaran Kedua Pilkada DKI ?

22.25.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI, Sumarno mengungkapkan pembawa acara Ira Koesno akan kembali menjadi moderator debar putaran kedua Pilkada DKI 2017 pada Rabu (12/4). Sebelumnya,Ira Koesno juga menjadi moderator debat kandidat perdana di putaran pertama lalu.

"Moderator sudah terpilih, Ira Koesno, pertimbangannya dia sudah berpengalaman dalam mengelola debat. Tentu ada juga masukan-masukan dan koreksi tentu akan kita masukan ke yang bersangkutan," ungkap Sumarno usai sidang kode etik yang digelar DKPP di Gedung Nusantara IV, Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (3/4).

Dalam debat nanti, sambung Sumarno, format debat tidak akan sama dengan putaran pertama. Rencananya, debat dibagi dalam tiga bagian. Pertama ada pertanyaan dari panelis untuk pendalaman materi. Kedua, ada pertanyaan langsung dari warga kepada paslon. Ketiga, ada kesempatan bagi paslon untuk saling melempar pertanyaan.

Pada bagian ini, kata dia, akan ada kesempatan saling menanggapi pertanyaan dan mengoreksi paparan antar-paslon. "Durasi untuk sesi ini agak diperbanyak. Intinya kami mewujudkan pilkada yang damai dan aman,"  terangnya.

Nantinya, tambah Sumarno, dalam menjaring pertanyaan masyarakat, panelis akan melakukan klasifikasi masyarat. "Nanti kamis kalau ga salah masyarakat diundang, untuk FGD persoalan apa yang diangkat, biar terarah dan tidak memojokkan paslon, pada dasarnya mereka bertanya, tapi diarahkan agar tidak tendensius," jelasnya.

Namun, sambung Sumarno, pihak KPU tidak akan membeberkan identitas dari kelompok masyarakat tersebut.Adapun,tema utama untuk debat putaran kedua adalah dari masyarakat untuk Jakarta. Sementara untuk sub tema debat di putaran kedua lebih beragam, mulai dari kesenjangan sosial, penegakan hukum, hingga bonus demografi.

Debat dijadwalkan digelar pada 12 April. Rencananya, pelaksanaan debat berlokasi di Hotel Bidakara dengan durasi 120 menit. Sumarno mengungkapkan KPU DKI sudah melakukan FGD dengan para ahli dan sejumlah akademisi untuk merumuskan materi dan mekanisme debat.

Sumber : http://nasional.republika.co.id

You Might Also Like

0 komentar: