Pena Iwan

DUA DEKADE

06.03.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


Adalah waktu yang mengantarkan kita pada titik-titik persinggahan kehidupan. Adalah ruang yang memberi kita tempat singgah dalam tiap etape perjalanan. Adalah amal dalam setiap ruang dan waktu yang akan kekal menjadi bekal abadi. Adalah persahabatan yang kian hangat walau di terpa jaman.

Dari sekolah sederhana dipinggiran gunung yang dulu menjadi rute pelarian sang putra mahkota, kita melewati lebih dari 1001 hari dalam dekapan hangatnya persahabatan, dalam indahnya mengeja serpihan-serpihan ilmu dialiri oleh puluhan guru melalui lisan dan butir-butir serbuk kapur putih yang tergores dipapan hitam.

Jika saat ini kita berkumpul lagi, bukan hanya untuk sekedar bernostalgia, bercerita tentang masa-masa indah awal aqil balik atau berkisah tentang daftar mantan dan cinta monyet. Tapi, merajut kembali ikatan lama agar semakin kokoh. Mengingat kembali wajah-wajah 20 tahun lalu sambil menanyakan kabar dan meringankan beban. Merefleksi diri, ternyata masih ada banyak yang harus kita perbuat dengan segala yang bisa dilakukan saat ini.

Sampai bertemu saat Lamba Rasa (mudik/pulang kampung) lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah di waktu yang kita janjikan bertemu dalam Reuni.

17062017
IWAN Wahyudi
#MariBerbagiMakna

You Might Also Like

0 komentar: