Berita
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Hasil imbang tanpa gol yang terjadi pada leg kedua play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia, antara Italia kontra Swedia di San Siro, Selasa (14/11) dini hari WIB menjadi pukulan telak bagi tuan rumah. Dengan skor tersebut, maka Italia dipastikan absen di Piala Dunia 2018.
Pasalnya, pada leg pertama, Gli Azzurri kalah 0-1 di markas Swedia. Bukan hanya soal tak lolosnya Italia ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 60 tahun, pertandingan di Kota Milan itu juga menyajikan banyak hal menarik. Paling menyedot perhatian, tentu soal pengumuman pensiun Gianluigi Buffon dari timnas Italia.
Berderai air mata, kapten timnas Italia ini mengungkapkan keputusannya meninggalkan timnas setelah 20 tahun lamanya. Sebelum momen tersebut, banyak cerita yang menarik dicermati dari laga Italia kontra Swedia di markas klub Inter Milan dan AC Milan itu. Berikut Lima di antaranya.
1. Statistik laga yang 'mengkhianati' Negeri Pizza
Sebenarnya dominasi pertandingan sepenuhnya jadi milik Italia. Bicara soal penguasaan bola, Italia menguasai 75 persen, benar-benar sangat mutlak. Ada 631 operan yang dibuat Italia, sedangkan para pemain Swedia hanya bisa berbagi bola dalam 117 operan.
Hal ini berpengaruh pada lahirnya peluang. Italia sanggup membuat 24 tembakan dengan enam di antaranya menemui sasaran. Sedangkan, Swedia jauh di bawahnya dengan hanya empat kali menembak dengan satu tepat ke arah gawang. Namun, semua itu tak cukup untuk menolong Italia mencetak sebiji gol pun.
2. Menghilangnya Lorenzo Insigne
Keputusan mengejutkan dibuat oleh pelatih Italia Giampiero Ventura yang memarkir nama striker lincah Lorenzo Insigne di sepanjang pertandingan. Sebagai gantinya, Ventura memasang pemain angin-anginan seperti Andrea Belotti dan daun muda minim pengalaman di timnas, Federico Bernardeschi yang baru melakukan debutnya tahun lalu.
Selain keduanya, Ventura juga memasang striker yang hanya memiliki rekor 10 kali bermain bagi Italia, Manolo Gabbiadini. Tindakan Ventura ini sangat membuat tanda tanya besar. Padahal, selama ini Insigne merupakan tandem sejati Immobille di timnas. Tak hanya itu, Insigne adalah ruh permainan dari pemimpin klasemen sementara Serie A Liga Seri A Italia saat ini, Napoli. Catatannya cukup gemilang dengan enam gol dan lima assist.
3. Wasit sangat pelit penalti
Pemimpin laga tersebut, Antonio Mateu juga ikut hadir sebagai sosok yang memengaruhi jalannya pertandingan. Setidaknya ada tiga keputusan wasit asal Spanyol ini yang layak dipertanyakan. Ketiganya adalah soal penalti.
Mateu tak menganggap dua kejadian handsball di kotak penalti Italia. Padahal, tayangan ulang jelas menangkap kedua momen tersebut. Pertama dilakukan Matteo Darmian, kedua dilakukan Andrea Barzagli. Momen lainnya, wasit juga cuek ketika Darmian 'dihajar' oleh bek Swedia ketika mendapatkan peluang emas di dalam kotak penalti lawan.
Ketika bersiap akan menembak bola ke gawang Swedia dari jarak sangat dekat, Darmian ditendang lututnya oleh Mikael Lustig. Darmian pun terkapar dan bahkan tim medis harus melakukan perawatan intens selama beberapa menit. Namun, Mateu malah menganggap Darmian terlebih dulu melakukan handsball sebelum dilanggar sehingga tak menggubris adanya penalti. Kali ini, tayangan ulang justru tak memperlihatkan Darmian melakukan handsball.
4. Sikap tak terpuji tifosi Italia
Sebelum laga dimulai, publik Italia yang memenuhi Stadion San Siro secara mengherankan melakukan aksi tak sportif. Ketika lagu kebangsaan Swedia dinyanyikan, para penonton tuan rumah yang mendominasi 72.696 bangku San Siro bersiul dan meneriaki. Para pemain Swedia pun sempat kaget namun terus dengan lantang bernyanyi.
5. Sikap ksatria Buffon
Sebelum mengumumkan pensiun dari timnas, Buffon sudah merebut perhatian saat laga baru akan dimulai. Ketika para tifosi Italia di San Siro merendahkan lagu kebangsaan Swedia, kiper 39 tahun itu menunjukkan sikap kecewa.
Di tengah siulan dan teriakan suporter Italia ke arah para pemain Swedia yang sedang bernyanyi, Buffon tampak menunduk dan geleng-geleng kepala. Bahkan, Buffon terus bertepuk tangan dengan kencang seolah ingin menutupi suara siulan dan teriakan memalukan yang dilakukan oleh publik Italia.
Sumber : http://bola.republika.co.id
Lima Cerita Menarik di Balik Kegagalan Italia Lolos ke Piala Dunia 2018
REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Hasil imbang tanpa gol yang terjadi pada leg kedua play-off kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia, antara Italia kontra Swedia di San Siro, Selasa (14/11) dini hari WIB menjadi pukulan telak bagi tuan rumah. Dengan skor tersebut, maka Italia dipastikan absen di Piala Dunia 2018.
Pasalnya, pada leg pertama, Gli Azzurri kalah 0-1 di markas Swedia. Bukan hanya soal tak lolosnya Italia ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 60 tahun, pertandingan di Kota Milan itu juga menyajikan banyak hal menarik. Paling menyedot perhatian, tentu soal pengumuman pensiun Gianluigi Buffon dari timnas Italia.
Berderai air mata, kapten timnas Italia ini mengungkapkan keputusannya meninggalkan timnas setelah 20 tahun lamanya. Sebelum momen tersebut, banyak cerita yang menarik dicermati dari laga Italia kontra Swedia di markas klub Inter Milan dan AC Milan itu. Berikut Lima di antaranya.
1. Statistik laga yang 'mengkhianati' Negeri Pizza
Sebenarnya dominasi pertandingan sepenuhnya jadi milik Italia. Bicara soal penguasaan bola, Italia menguasai 75 persen, benar-benar sangat mutlak. Ada 631 operan yang dibuat Italia, sedangkan para pemain Swedia hanya bisa berbagi bola dalam 117 operan.
Hal ini berpengaruh pada lahirnya peluang. Italia sanggup membuat 24 tembakan dengan enam di antaranya menemui sasaran. Sedangkan, Swedia jauh di bawahnya dengan hanya empat kali menembak dengan satu tepat ke arah gawang. Namun, semua itu tak cukup untuk menolong Italia mencetak sebiji gol pun.
2. Menghilangnya Lorenzo Insigne
Keputusan mengejutkan dibuat oleh pelatih Italia Giampiero Ventura yang memarkir nama striker lincah Lorenzo Insigne di sepanjang pertandingan. Sebagai gantinya, Ventura memasang pemain angin-anginan seperti Andrea Belotti dan daun muda minim pengalaman di timnas, Federico Bernardeschi yang baru melakukan debutnya tahun lalu.
Selain keduanya, Ventura juga memasang striker yang hanya memiliki rekor 10 kali bermain bagi Italia, Manolo Gabbiadini. Tindakan Ventura ini sangat membuat tanda tanya besar. Padahal, selama ini Insigne merupakan tandem sejati Immobille di timnas. Tak hanya itu, Insigne adalah ruh permainan dari pemimpin klasemen sementara Serie A Liga Seri A Italia saat ini, Napoli. Catatannya cukup gemilang dengan enam gol dan lima assist.
3. Wasit sangat pelit penalti
Pemimpin laga tersebut, Antonio Mateu juga ikut hadir sebagai sosok yang memengaruhi jalannya pertandingan. Setidaknya ada tiga keputusan wasit asal Spanyol ini yang layak dipertanyakan. Ketiganya adalah soal penalti.
Mateu tak menganggap dua kejadian handsball di kotak penalti Italia. Padahal, tayangan ulang jelas menangkap kedua momen tersebut. Pertama dilakukan Matteo Darmian, kedua dilakukan Andrea Barzagli. Momen lainnya, wasit juga cuek ketika Darmian 'dihajar' oleh bek Swedia ketika mendapatkan peluang emas di dalam kotak penalti lawan.
Ketika bersiap akan menembak bola ke gawang Swedia dari jarak sangat dekat, Darmian ditendang lututnya oleh Mikael Lustig. Darmian pun terkapar dan bahkan tim medis harus melakukan perawatan intens selama beberapa menit. Namun, Mateu malah menganggap Darmian terlebih dulu melakukan handsball sebelum dilanggar sehingga tak menggubris adanya penalti. Kali ini, tayangan ulang justru tak memperlihatkan Darmian melakukan handsball.
4. Sikap tak terpuji tifosi Italia
Sebelum laga dimulai, publik Italia yang memenuhi Stadion San Siro secara mengherankan melakukan aksi tak sportif. Ketika lagu kebangsaan Swedia dinyanyikan, para penonton tuan rumah yang mendominasi 72.696 bangku San Siro bersiul dan meneriaki. Para pemain Swedia pun sempat kaget namun terus dengan lantang bernyanyi.
5. Sikap ksatria Buffon
Sebelum mengumumkan pensiun dari timnas, Buffon sudah merebut perhatian saat laga baru akan dimulai. Ketika para tifosi Italia di San Siro merendahkan lagu kebangsaan Swedia, kiper 39 tahun itu menunjukkan sikap kecewa.
Di tengah siulan dan teriakan suporter Italia ke arah para pemain Swedia yang sedang bernyanyi, Buffon tampak menunduk dan geleng-geleng kepala. Bahkan, Buffon terus bertepuk tangan dengan kencang seolah ingin menutupi suara siulan dan teriakan memalukan yang dilakukan oleh publik Italia.
Sumber : http://bola.republika.co.id
0 komentar: