Sosok
Sabtu pagi akhir pekan lalu, ketika masih dalam suasana duka dan penuh khawatir atas gempa 7,7 SR Sulawesi tiba-tiba nomor tak dikenal membuat HP saya mengeluarkan nada panggilan. Ternyata tak dinyana telepon dari sahabat lama yang baru mendapat musibah besar, dipundaknya dimandatkan oleh warga desa kelahiran sebagai kepala desa.
Sejak menyelesaikan kuliahnya di IKIP Mataram ia langsung kembali ke kampung halamannya di Desa Siru Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Di dunia literasi (kepenulisan) ia salah satu penyengat bagi saya. Saat kuliah beberapa tulisannya dimuat dimedia nasional salah satunya Majalah Suà ra Hidayatullah, sengatannya ini membuat saya mengirimkan tulisan ke suara pembaca Majalah Saksi dan dimuat (terkait Tragedi IKIP Mataram). Setidaknya sama-sama dimuat walaupun dimajalah berbeda dan rubrik yang tak serupa.
Pasca kampus literasi tak bisa dipisahkan darinya hingga terbit buku pertamanya "Pemuda dalam Dinamika Perubahan dan Kepemimpinan". Buku ini seakan menjadi sengatan level menengah bagi saya. Setelah melalui masa yang lumayan panjang akhir sengatan itu berbuah buku BEST SELLER Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa.
Majunya ia ke pemilihan dan terpilih sebagai kepala desa, dalam kacamata saya adalah pembuktian dari Narasi yang ia tulis dalam bukunya. Anak muda dalam perubahan dan kepemimpinan harus seperti apa meraih dan mengelolanya. Buah perenungan literasinya terbukti dalam hasil perhitungan suara : 1. Jumaidin 14 suara, 2. Sudirmanto 324 suara (teman sealmamater IKIP Mataram), 3. Sumardi 457 suara dan patahana 5. Ali Mustaram 72 suara.
Bagi saya ini menjadi sengatan tegangan tinggi. Kedepan seperti apa efeknya? Biar deret waktu dan peluh ikhtiar membersamai takdir-Nya. Setidaknya saya mengucapkan selamat menunaikan amanah mulia kepemimpinan. Saatnya membuktikan bahwa kaum muda bisa lebih baik dalam melanjutkan estafet generasi sebelumnya. Semoga tetap istiqomah pak guru Sumardi.
02102018 07:31 Kamar 1A5
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
SUMARDI MEMULAI DARI DESA
Sabtu pagi akhir pekan lalu, ketika masih dalam suasana duka dan penuh khawatir atas gempa 7,7 SR Sulawesi tiba-tiba nomor tak dikenal membuat HP saya mengeluarkan nada panggilan. Ternyata tak dinyana telepon dari sahabat lama yang baru mendapat musibah besar, dipundaknya dimandatkan oleh warga desa kelahiran sebagai kepala desa.
Sejak menyelesaikan kuliahnya di IKIP Mataram ia langsung kembali ke kampung halamannya di Desa Siru Kecamatan Lembor Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur. Di dunia literasi (kepenulisan) ia salah satu penyengat bagi saya. Saat kuliah beberapa tulisannya dimuat dimedia nasional salah satunya Majalah Suà ra Hidayatullah, sengatannya ini membuat saya mengirimkan tulisan ke suara pembaca Majalah Saksi dan dimuat (terkait Tragedi IKIP Mataram). Setidaknya sama-sama dimuat walaupun dimajalah berbeda dan rubrik yang tak serupa.
Pasca kampus literasi tak bisa dipisahkan darinya hingga terbit buku pertamanya "Pemuda dalam Dinamika Perubahan dan Kepemimpinan". Buku ini seakan menjadi sengatan level menengah bagi saya. Setelah melalui masa yang lumayan panjang akhir sengatan itu berbuah buku BEST SELLER Inspirasi dan Spirit Menjadi Manusia Luar Biasa.
Majunya ia ke pemilihan dan terpilih sebagai kepala desa, dalam kacamata saya adalah pembuktian dari Narasi yang ia tulis dalam bukunya. Anak muda dalam perubahan dan kepemimpinan harus seperti apa meraih dan mengelolanya. Buah perenungan literasinya terbukti dalam hasil perhitungan suara : 1. Jumaidin 14 suara, 2. Sudirmanto 324 suara (teman sealmamater IKIP Mataram), 3. Sumardi 457 suara dan patahana 5. Ali Mustaram 72 suara.
Bagi saya ini menjadi sengatan tegangan tinggi. Kedepan seperti apa efeknya? Biar deret waktu dan peluh ikhtiar membersamai takdir-Nya. Setidaknya saya mengucapkan selamat menunaikan amanah mulia kepemimpinan. Saatnya membuktikan bahwa kaum muda bisa lebih baik dalam melanjutkan estafet generasi sebelumnya. Semoga tetap istiqomah pak guru Sumardi.
02102018 07:31 Kamar 1A5
#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna
#InspirasiWajahNegeri
www.iwan-wahyudi.net
0 komentar: