Pena Iwan

14 [IZINKAN KAMI MEMILIH TERSENYUM]

11.57.00 Iwan Wahyudi 0 Comments


Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ
“Senyummu di hadapan saudaramu (sesama muslim) adalah (bernilai) sedekah bagimu." (HR. At-Tirmidzi)

Apa yang Anda rasakan jika tersenyum? Atau seperti apa perasaan anda saat melihat orang tersenyum? Coba bandingkan dengan perasaan anda ketika tidak mampu tersenyum ditambah melihat orang yang wajahnya asem dan jutek. Saya bisa pastikan perasaan jiwa dalam kondisi di atas sangat bertolak belakang. Dan pasti anda sependapat bahwa senyum adalah cerminan perasaan pemiliknya dan gambaran kondisi hati seseorang.
Jika masalah menjadi alasan tak tersenyum, dimuka bumi ini semua orang pasti punya masalah dan tak seutuhnya masalah mereka anda tau. Bisa jadi masalah mereka jauh lebih dalam dan berat, tapi mereka memilih tetap tersenyum. Kekurangan mungkin menjadi penyebab anda tak mampu tersenyum, tak ada satu orangpun yang sempurna. Baik menurutnya pribadi, apalagi penilaian orang lain pasti akan ditemukan cacat dan kekurangan. Tetaplah memilih tersenyum karena itu simbol kesyukuran pada Sang Arsitek Pencipta Manusia. Mereka juga menyadari kenapa tetap memilih tersenyum? karena kadang amal ringan ini banyak disepelekan dan dianggap recehan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Janganlah sekali-kali engkau menganggap remeh suatu perbuatan baik, meskipun (perbuatan baik itu) dengan engkau menjumpai saudaramu (sesama muslim) dengan wajah yang ceria." (HR.Muslim)
Izinkan kami tetap memilih tersenyum, tanpa anda tau seperti apa peliknya hidup yang dihadapi. Perbolehkan kami tetap tersenyum karena saya, anda dan kita semua pasti senang dan bahagia melihat senyuman sesederhana apapun itu.

You Might Also Like

0 komentar: