Pena Iwan

160 [PANGGILAN SEJARAH]

06.44.00 Iwan Wahyudi 0 Comments

 


“ Sejarah akan selalu memanggil mereka yang bergerak. Momentum akan selalu hadir untuk mereka yang berpikir. Suara kemanusiaan akan senantiasa menembus pemilik empati. Kemenangan hanya untuk mereka yang berjuang.”

Pentas sejarah sepanjang peradaban manusia hanya mencatat mereka yang mengambil peran dalam peristiwa-peristiwa yang senantiasa hadir tanpa ada jedanya. Mereka yang bergerak, tak mungkin tinggal diam apalagi menyangkut peristiwa yang tidak biasa, kejadian yang tak mungkin terulang dalam waktu yang dekat, kisah yang akan membuktikan pembeda antara mereka yang sekedar bermalasan dipinggir jalan sejarah dengan mereka anak-anak sejarah.

Momentum dalam setiap peristiwa ada yang memang ia datang karena tuntutan sejarah, sehingga ia menjadi arus yang akan diikuti oleh banyak manusia. Ada kalanya momentum itu harus di rencanakan dan diciptakan sendiri hingga ia mengalir menjadi alur sejarah dan menjadi magnet bagi manusia lainnya untuk membersamai kisah-kisahnya.

Suara-suara yang lahir dari nurani kemanusiaan senantiasa mewarnai kanvas sejarah. Ketika ada hak kemanusiaan yang di rampas ia akan menjadi pemicu sejarah, ketika ada kekuasaan yang berubah menjadi tirani bersiaplah menghadapi perlawanan, saat kedzoliman menjadi kebiasaan tunggu saja gelombang-gelombang yang akan meruntuhkannya. Suara kemanusiaan ini akan selalu menembus hati mereka yang memiliki empati, nurani yang bening dalam memberi fatwa pada pemilik jasad serapuh apapun itu.

Kemenangan adalah ujung dari semua sejarah kejayaan manusia. Kemenangan tak dapat turun simsalabim begitu saja dari langit khayalan ke bumi kenyataan. Kemenangan bukan mimpi yang datang pada mereka yang hanya tidur dan bermalasan. Kemenangan adalah jalan yang perlu di tapaki dengan langkah, getaran yang harus dibunyikan hingga semua mendengarnya, sebuah kebanggaan sehingga banyak yang berkorban tanpa batas bersamanya. Ia barisan yang selalu memiliki pengikut, baik sedikit maupun banyak. Ia onak dan duri yang perlu di lalui dengan peluh, penat, airmata bahkan tetesan darah yang meresapi rasa nikmat pada setiap pelakunya.

Panggilan sejarah itu kadang samar-samar tapi nyata. Dilain waktu menggelegar menghentak manusia, namun perlu di ingat tak semua merespon dan memenuhi panggilan tersebut. Karena ini pentas orang-orang pilihan yang memiliki keyakinan akan yang diperjuangkan, semangat memburu yang mengalahkan kegelapan, kemantapan hati dan pikiran untuk selalu berkorban dan kelapangan jiwa membingkai semua dalam pesona keikhlasan.

10102020

#IWANwahyudi
#MariBerbagiMakna #reHATIwan
#InspirasiWajahNegeri
@iwanwahyudi1
@inspirasiwajahnegeri


You Might Also Like

0 komentar: