Kabar NTB
Mataram (Global FM Lombok)-
Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang sempat anjlok ke level Rp 11 ribu per dollar Amerika Serikat berdampak pada naiknya harga barang elektronik di kota Mataram. Kenaikan harga barang elektronik ini dipicu karena sebagian elektronik mengikuti nilai dollar Amerika Serikat.
Manajer Galaxi Elektronik, Mataram Sanjoyo Cokro kepada Reporter Global FM Lombok Selasa (27/8) mengatakan, kenaikan harga elektronik hampir disemua merek terutama handphone Sony, Samsung, Nokia. Kenaikannya hampir mencapai lima sampai 10 persen dan untuk kenaikan harga laptop mencapai 10 sampai 15 persen.
Ia menuturkan, hampir semua merek elektronik terjadi peningkatan harga sejak melemehnya nilai tukar rupiah. Namun untuk barang yang distok sebelum naiknya nilai tukar dollar dipastikan harganya masih tetap. Pada saat kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu, harga barang elektronik tetap stabil. Namun saat nilai tukar rupiah anjlok, harga elektronik justru mengalami kenaikan.
“Kita juga belum semua harga barang dinaikkan karena masih ada stok yang terdahulu. Sebagian besar belur terlalu naik tapi bakal naik. Pokonya kalau stoknya baru kita pakai harga baru ya naik”. Tuturnya
Sunjoyo menjelaskan, konsumen sempat mengeluhkan naiknya harga elektronik di kota Mataram karena harga barang-barang elektronik memang mengikuti harga pabrik. Saat harga elektonik di pabrik naik, maka barang-barang yang ada di toko dan tingkat agen dan distributor juga kan mengikuti. (azm)-
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
Rupiah Anjlok, Harga Elektonik Di Mataram Naik Sampai 15 Persen
Mataram (Global FM Lombok)-
Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang sempat anjlok ke level Rp 11 ribu per dollar Amerika Serikat berdampak pada naiknya harga barang elektronik di kota Mataram. Kenaikan harga barang elektronik ini dipicu karena sebagian elektronik mengikuti nilai dollar Amerika Serikat.
Manajer Galaxi Elektronik, Mataram Sanjoyo Cokro kepada Reporter Global FM Lombok Selasa (27/8) mengatakan, kenaikan harga elektronik hampir disemua merek terutama handphone Sony, Samsung, Nokia. Kenaikannya hampir mencapai lima sampai 10 persen dan untuk kenaikan harga laptop mencapai 10 sampai 15 persen.
Ia menuturkan, hampir semua merek elektronik terjadi peningkatan harga sejak melemehnya nilai tukar rupiah. Namun untuk barang yang distok sebelum naiknya nilai tukar dollar dipastikan harganya masih tetap. Pada saat kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu, harga barang elektronik tetap stabil. Namun saat nilai tukar rupiah anjlok, harga elektronik justru mengalami kenaikan.
“Kita juga belum semua harga barang dinaikkan karena masih ada stok yang terdahulu. Sebagian besar belur terlalu naik tapi bakal naik. Pokonya kalau stoknya baru kita pakai harga baru ya naik”. Tuturnya
Sunjoyo menjelaskan, konsumen sempat mengeluhkan naiknya harga elektronik di kota Mataram karena harga barang-barang elektronik memang mengikuti harga pabrik. Saat harga elektonik di pabrik naik, maka barang-barang yang ada di toko dan tingkat agen dan distributor juga kan mengikuti. (azm)-
Sumber : http://www.globalfmlombok.com
0 komentar: